2 TSK JAMBRET DIAMANKAN POLRES

21-April-2016, 17:33

//// Untuk TKP Ribang Kemambang
Dibekuk Saat Hendak Beroperasi Kembali

Kembali. Jajaran satuan reserse krimnal (reskrim) Polres Lahat berhasil menangkap dan mengamankan sedikitnya 2 orang pelaku terduga yang melakukan kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat) alias jambret untuk kawasan beraksi di seputaran taman rekreasi Ribang Kemambang belum lama ini.

Adapun kedua tersangka yang diamankan pada Senin (18/4) sekira pukul 15.00 wib, yaitu Angga Juliansyah Putra (25), dan Hendri (23), warga Desa Sirah Pulau, Merapi Barat, setelah sebelumnya petugas menerima laporan dengan nomor LP/B-131/IV/2016/SS/Res Lahat atas nama korban Septia Putri Elwina, yang mengalami penjambretan Sabtu, 16 April 2016.

“Adapun modus operasinya, kedua tersangka sebelumnya mengikuti motor korban, lalu ditengah perjalanan yang dianggap lokasinya sepi, korban dipepet dan kemudian dirampas HP milik korban, lalu kabur,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Yayat Popon Ruhiyat Msi, didampingi Kasat Reskrim, Akp Arif Mansyur Sik, kemarin.

Usai menerima laporan korban, petugaspun langsung melakukan upaya penyelidikan, sampai akhirnya kedua tersangka berhasil diamankan saat kembali beraksi kembali di lokasi berbeda, di Jalan jaksa Agung R Suprapto, kelurahan bandar Jaya. Keduanya pun tak bisa mengelak lagi, saat petugas melakukan interogerasi lebih dalam kepada keduanya, sehingga langsung digelandang ke Mapolres Lahat.

“Bahkan, saat digeledah lebih jauh, dari keduanya masih bisa didapati bukti berupa 1 unit HP merek Oppo tipe New 7 warna putih, dengan tafsiran harga sekitar Rp.2,4 jutaan,” tegas Yayat.

Arif kemudian menambahkan, keduanya saat ini meringkuk ditahanan mapolres Lahat, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, sesuai dengan ancaman Pasal 363 KUHP. Sementara petugas sendiri, masih akan terus melakukan pengembangan kasusnya, terutama mengenai kemungkinan adanya sindikat atau kawanan pelaku serupa lainnya.

“Kita saat ini masih terus gali informasi dari keduanya, untuk kemungkinan adanya jaringan kejahatan atau komplotannya yang lain kedepan,” tegas Arif.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :