TMP PUSPA BHAKTI TERBENGKALAI

19-April-2016, 16:03

//// Berserakan Sampah dan Banyak Yang Rusak
Bahkan Jadi Lokasi ‘Minggat’ Bocah Sekolah

Disaat semua pihak, tak terkecuali di kabupaten Lahat menyerukan ‘bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya’ nampaknya masih sebatas slogan kosong semata. Faktanya, salah satu cara penghargaan yang bisa dilakukan, yaitu dari lokasi taman makam pahlawan (TMP) Puspa Bhakti yang dimiliki, belakangan kondisinya sangat memprihatinkan dan jauh dari kata tertata baik. Kesan kotor, dengan hiasan dan pemandangan sampah begitu mudah terlihat, belum lagi pada kondisi pusara atau makam yang ada didalamnya, kondisinya sungguh miris terlihat.

Hal ini seperti terlihat kemarin (19/4), dimana dari lokasi TMP sendiri bisa dilihat nyata, beberapa bagian pusara sudah terlihat lusuh, kusam, kotor dan bahkan ada beberapa pusara yang sudah menunjukkan kerusakan dibeberapa bagiannya, seperti di bagian nisan atau fisik pusara sendiri. Belum lagi, kondisi lingkungan sekitar dalam TMP sendiri ditumbuhi dengan rerumputan yang tinggi, semakin menambah jelek pemandangan yang ada.

“Kami disini sungguh prihatin melihat kondisinya. Sebelumnya dibayangan kami, yang namanya taman makam pahlawan itu bentuknya tersusun rapi, dan terawat bersih. Tapi, faktanya disini sungguh miris terlihat,” ujar Yanto (39), seorang anggota keluarga mendiang pahlawan yang dijumpai saat melakukan ziarah kubur keanggota keluarganya di TMP Puspa Bhakti, kemarin siang.

Dilanjutkannya, tak hanya bagian-bagian pusara yang rusak. Di beberapa bagian lainnya juga sungguh sedih terlihat. Dibagian muka pintu masuk TMP saja misalnya, begitu banyak sisa-sisa sampah yang berserakan, mulai dari sisa bungkus makanan, atau parahnya lagi, ada beberapa sisa botol dan tutup botol minuman keras yang ada. Bahkan pula, dilokasi sendiri dengan mudahnya dijumpai sekelompok anak-anak berseragam sekolah yang tengah asyik ‘nongkrong’ disekitar lokasi TMP, padahal dilain sisi, situasi masih dalam waktu dan jam belajar dan mengajar.

“Dimana yang katanya kita hormat dan menghargai jasa-jasa pahlawan selama ini, semuanya jika melihat fakta dilapangan jelas nol besar,” tegasnya.

Kemudian terpisah, tokoh pemuda kabupaten Lahat, Ferli juga mengemukakan, semestinya pihak-pihak terkait di Lahat bisa sedikit meningkatkan kepeduliannya terhadap TMP ini sendiri. Jika memang mereka mengaku keberatan, ada salah satu solusi gampangnya, kenapa tidak pengelolaan masing-masing pusara diserahkan kepada masing-masing anggota keluarga si almarhum pahlawan sendiri.

“Kami disini juga sekaligus mewakili anggota keluarga kami yang juga kebetulan dimakamkan disini. Nah, karena kami merasa kurang nyaman dengan kondisi pusara keluarga kami, bahkan kami pun secara inisiatif hari ini memperbaiki kondisinya secara pribadi, tanpa ada campur tangan pihak pemkab sama sekali,” tegasnya.

Saat hal ini akan dikonfirmasikan dengan pihak terkait, sejauh ini tak ada satupun yang bisa memberikan keterangannya. Bahkan saat kami mencoba membicarakan hal ini ke pihak penjaga makam, sama sekali tidak keluar statemen jika yang berkaitan dengan masalah perawatan lokasi dan pusara-pusara di lokasi TMP Puspa Bhakti.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :