JASAD PRIA DITEMUKAN TERGANTUNG DIPOHON

4-April-2016, 22:14

//// Diatas Pohon Duku, Desa Tanjung Bulan
Kecamatan Tanjung Sakti Pumi

Niat hati ingin mencari ‘puntung’ atau kayu bakar, disekitar kawasan kebun milik Mujiono namun justru penemuan mayat didapati. Itulah yang dialami oleh Stanhar (50), warga Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, kemarin (4/4) sekira pukul 12.00 wib. Adapun penemuan jasad pria ini sendiri terjadi di sebuah batang pohon jenis ‘duku’. Temuan ini sendiri sontak membuat ‘geger’ warga sekitar, yang dilaporkan oleh Sten di lokasi disebutkan tadi.

Awalnya, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun sampai kemarin malam, Stem sendiri sebelumnya tengah mencari kayu bakar di sekitar kawasan dimaksud. Namun, dirinya kemudian curiga dengan sesosok makhluk yang dalam posisi tergantung diatas sebatang pohon, semula dikira sosok itu merupakan orang-orangan yang sengaja digantung, untuk mengusir hama kera atau monyet yang seringkali mengganggu tanaman warga.

Namun, dirinya sontak kaget ketika benda dimaksud dipastikan dari dekat, karena merupakan sesosok jasad pria yang dalam kondisi tergantung dan sudah tewas. Kejadian inipun kemudian langsung dilaporkannya kepada perangkat desanya, yang kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi, guna mencari tahu kebenaran berita yang disampaikan itu.

Tak selang lama, warga, Kades dan juga pihak Kepolisian pun datang ke lokasi temuan, memastikan kondisi laporan yang ada. Sesaat kemudian, jasad pria yang tergantung itupun diturunkan, guna kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat untuk proses autopsi lebih lanjut.

“Aku awalnyo sangko itu orang-orangan sawah, tapi pas kupastike, ternyato mayat. Langsung bae aku lapor hal ini ke Kades dan jugo perangkat desa lainnyo,” tukas Stanhar.

Setelah mayat diturunkan, kemudian diketahui bahwa sosok pria yang tewas itu bernama Sutarman (40), seorang petani, beralamat di Desa Air Mayan, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang dari identitas yang ada didapati di tubuh korban. Ketika ditemui, kondisi mayat mengenakan baju abu-abu dan celana jeans warna hitam, dan kondisi lidah menjulur keluar.

“Kita dapati laporan warga, lalu ditindaklanjuti kelapangan, bahwa ada sesosok pria yang sudah dalam kondisi tewas. Saat diperiksa, bernama Sutarman, warga Empat Lawang,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Yayat Popon Ruhiyat Msi, melalui Kasat Reskrim, AKP Arif Mansur SIk, dikonfirmasi terpisah.

Dilanjutkannya, untuk kedepan, penyebab pasti kematian sosok pria berlamat di Empat Lawang ini sendiri masih akan dilakukan penyelidikan lebih mendalamnya oleh jajaran Polsek Tanjung Sakti kedepannya.

“Kita akan kembangkan kasus ini, termasuk apa penyebab pasti kematiannya. Sementara ini, dinyatakan karena gantung diri,” tukas Arif.(CEPY/BOIM – LAHAT)

Bagikan ke :