PNS SABU DI OKI TUNGGU KEPUTUSAN HUKUM

25-March-2016, 16:28

//// Sanski Tegas Jelas Menanti

Buntut dari ditangkapnya seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pengairan Lahat karena menyalahgunakan narkoba jenis sabu-sabu di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Selasa (23/3) kemarin membuat pihak pemkab Lahat, dalam hal ini Dinas terkait angkat bicara menyikapinya.

Hal ini seperti dikemukakan Kadis PU BM, Ir Herman Oemar ST kemarin. Menurutnya, dirinya tak menampik, jika salah satu oknum orang yang ditangkap, atas nama Selamet Sudibyo (56) alias Sentot bersatuskan PNS dilingkup kerja kantornya. Hanya saja, jika dikatakan selama ini pengawaan minim mengenai bawahannya, Herman menolaknya.

“Kami intern atau bahkan bupati Lahat sekalipun sudah berkali-kali memperingatkan, agar jangan mendekati, mencoba atau bahkan mengonsumsi narkoba, apapun jenisnya. Karena, selain merugikan diri pribadi, juga bisa merusak masa depan,” ungkap Herman Oemar.

Dilanjutkannya, penangkapan Sentot sendiri dilakukan diluar wilayah Lahat, dan dikatakan bahwa dirinya tengah melakukan perjalanan, dirinya tentu saja akan mempelajarinya lebih lanjut kedepannya, khususnya terkait masalah izin keluar kota yang ada, sampai pada proses kedepannya, sesuai aturan kepegawaian yang ada.

“Untuk proses hukumnya, semuanya itu tidak akan diintervensi dari pihak pemkab Lahat sendiri, melainkan murni akan diserahkan kepada petugas yang ada. Nah, jika memang tersangka bersalah, jelas hukuman akan menantinya,” ujar Herman lagi.

Untuk status kepegawaiannya, berikut sanksi yang akan dijatuhkan ke Sentot sendiri, Herman Oemar sekali menegaskan, semuanya akan menyusul namun dipastikan akan ada, untuk jenisnya, semua akan dikembalikan kepada pihak Inspektorat dan juga bupati.

“Ancaman bervariasi, mulai dari sanksi administrasi, atau bahkan bisa saja berujung pada pemecatan tersangka sendiri, sesuai aturan yang ada,” tegasnya.

Terpisah sebelumnya, bupati H Saifudin Aswari Rivai SE juga menegaskan, tak ada tempat bagi pelanggar dan penyalahguna narkoba di bumi Seganti Setungguan. Selain karena sudah diperingatkan berulang kali, memang saat ini pula, Pemkab Lahat tengah gencar-gencarnya memproklamirkan ‘perang’ terhadap semua bentuk narkoba dilapangannya.

“Kami sangat berterima kasih kepada petugas kepolisian yang ada, tolong bantu kami untuk membersihkan penyakit-penyakit seperti oknum-oknum yang ada itu. Bahkan kami takkan segan memberikan reward atau bonus khusus, disetiap pengungkapan dan penindakan penyalahguna narkoba yang ada,” beber Aswari menegaskan. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :