RATUSAN POL PP DIAMBIL SAMPEL URINE

23-March-2016, 16:02

//// Bupati ‘Tongkrongi’ Tes Urine Anggota Pol PP
Benar-benar Nyatakan ‘Perang’ terhadap Narkoba

Nampaknya Janji menyatakan ‘perang’ terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkoba benar-benar diwujudkan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab), dalam hal ini melalui bupati H Saifudin Aswari Rivai SE. Dimana kemarin (23/3) secara mendadak sedikitnya 235 orang personil satuan polisi pamong praja (pol pp) diintsruksikan berkumpul di pendopoan rumah dinas bupati, kemudian langsung diadakan pengambilan urine masing-masing anggota tersebut, serta juga mengadakan aksi donor darah.

Kegiatan ini sendiri dikemukakan Kasat Pol PP, Sigit Budiarto SH sebenarnya sudah direncanakan sejak beberapa hari lalu, terutama dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) dan juga Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Lahat. Akan tetapi, untuk perealisasian dilapangannya, memang sengaja secara mendadak dilaksanakan hari ini, seusai melakukan apel keseluruhan anggota Pol PP.

“Tadi kita instruksikan kepada seluruh jajaran anggota, bahwa hari ini akan ada streshing dan apel langsung dari bupati, sehingga bisa dikatakan, semua kekuatan personil pol pp hadir. Barulah kemudian, secara mendadak pula, bupati langsung memerintahkan dan menggiring seluruh anggota yang ada, untuk mengikuti tes urine dan aksi donor darah,” ungkap Sigit menjelaskan.

Dilanjutkan Sigit, untuk tingkat efektifitas pemeriksaan bagi jajaran Pol PP hari ini bisa dikatakan sudah mewakili seluruh jumlah personil yang ada, meski kalaupun ada yang tidak hadir, itu memang karena ada alasan lain atau izin tak masuk. Adapun tujuannya tak lain adalah sesuai visi dan misi dari bupati Lahat sendiri, yaitu menyatakan perang terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkoba di Lahat, dan hari ini diawali dengan jajaran Sat Pol PP.

“Hal semacam ini sangat kami harapkan, dan bahkan direncakan tadi oleh bupati, kedepan akan lebih dipersering waktunya. Agar minimal, diawali dengan Pol PP, kedepan seluruh PNS, honorer, sampai pada TKS bebas narkoba,” ujar Sigit lagi.

Senada, bupati H Aswari menegaskan, Lahat intinya siap nyatakan ‘perang’ terhadap narkoba, apapun bentuknya, karena jelas akan membawa kerugian semata. Hari ini, sengaja tes dilakukan kepada jajaran Pol PP lebih dulu, karena mereka inilah kedepannya penegak-penegak aturan, khususnya bagi kalangan pegawai yang ada, jadi jelas mesti bebas dulu dari narkoba.

“Kita awali dengan Pol PP, jika Pol PP nya sudah dinyatakan bersih, baru bisa kedepannya kita tegakkan aturan main yang ada dilingkungan pegawai Lahat, tanpa terkecuali. Untuk masa pengujian sendiri, kedepan akan lebih diintensifkan lagi, dengan cara mendadak seperti hari ini,” beber Aswari menegaskan.

Sampai berita ini diturunkan, untuk hasil pengambilan sampel urine dari masing-masing anggota Pol PP sendiri masih berlangsung. Hasilnya, jika memang didapati indikasi atau dalam kata lain ada pegawai yang kedapatan positif mengonsumsi narkoba, sanksi tegas jelas menantinya.

“Tak ada kata lain, kita akan limpahkan ke Polisi untuk ditindak secara hukum. Untuk kepegawaiannya, sanksi terberat menantinya, yaitu pemecatan secara tidak hormat,” tegas Aswari. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :