FERLI : “HA ITU OKNUM, BUKAN PELATIH LAHAT”

22-March-2016, 16:00

//// Terkait Penangkapan HA Narkoba
Bantah Jika Termasuk Dalam Jajaran Pelatih Lahat

Terkait pemberitaan tentang ditangkapnya seorang yang mengaku pelatih tim karate kabupaten Lahat, HA di mes pemkab di Palembang karena tengah ‘pesta’ narkoba pada Sabtu (19/3) sekira pukul 22.30 wib oleh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel membuat jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan juga Pengurus Daerah (Pengda) Kyushin Ryu Karate-Do Indonesia (KKI) Lahat angkat bicara guna mengklarifikasi duduk kejelasan masalahnya.

Dikemukakan Ketua KONI Lahat, Ferli Sumarno SE, dirinya sangat memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polda Sumsel, khususnya Dir Narkoba atas pengungkapan dan penangkapan salah satu oknum honorer Pemkab Lahat di mess pemkab Lahat di Palembang. Akan tetapi, ada beberapa poin yang mesti diluruskan, dimana tersangka HA sendiri bukanlah jajaran pelatih KKI yang memang kemarin tengah di Palembang, mengikuti kejuaraan daerah antar dojo dilingkup KKI Sumsel.

“Benar memang bahwa tersangka aktif didunia olahraga, khususnya kareta di Lahat. Akan tetapi, sesuai surat tembusan ke KONI sebelum tim kejurda KKI Lahat berangkat ke Palembang, nama HA sendiri tidak termasuk dalam jajaran pelatih seperti yang disebutkan di beberapa berita media massa,” ungkap Ferli.

Bahkan, untuk dunia olahraga di bumi seganti setungguan, Ferli berani menjamin jika memang selama ini di kepengurusan KONI Lahat, selalu menekankan dan memberikan streshing mengenai bahaya-bahaya narkoba itu sendiri. Bahkan, sebelum mengikuti suatu ajang atau turnamen, masing-masing atlit dan official itu dilakukan pengujian sampel urin dahulu, dan mesti bebas narkoba.

“Tak ada tempat bagi pengguna narkoba di tim Lahat, itu harga mati. Jikapun ada yang tertangkap di Palembang kemarin, itu murni oknum dan bukanlah jajaran induk olahraga Lahat,” tegas Ferli lagi.

Hal ini kemudian juga dipertegas oleh Sekretaris Umum KKI Lahat, Andi Irawan SPd. Menurutnya, didalam keberangkatan tim karate KKI Lahat ke kejurda di Palembang kemarin, nama HA sendiri tidaklah termasuk dalam jajaran kepelatihan yang seperti disebutkannya dibeberapa media massa.

“Di kejurda kemarin, kita hanya bawa 2 orang staff kepelatihan saja, dan sekali kami tegaskan, HA sendiri tidak dan bukanlah salah satu pelatih tim yang ada,” tegasnya.

Diakui Andi lagi, kejadian penangkapan HA sendiri memang jelas mencoreng nama baik KKI dan juga kabupaten Lahat. Akan tetapi, kedepan jelas, sesuai instruksi pengurus KONI dan juga bahkan dari bupati sekalipun, untuk jajaran KKI sendiri, tanpa terkecuali akan dilaksanakan pengawasan ketat, khususnya dari bahaya jeratan narkoba sendiri.

“Diajang Kejurda kemarin saja, kontingen Lahat sendiri bisa meraih predikat juara umum, dengan capaian 9 medali emas, 6 medali perak dan 9 medali perunggu. Semuanya tanpa menggunakan narkoba sama sekali, begitu pula kedepan, kami akan lakukan pengawasan ketat,” lanjut Andi lagi.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :