CEROBOH. TSK SABU TELAN BB SAMPAI TEWAS

18-March-2016, 16:59

//// Pada Proses BAP Tambahan Petugas

Hai Alias K (40) warga Kelurahan Pagaragung, seorang bandar yang dibekuk petugas satuan reserse anti narkoba Polres Lahat pada Rabu (16/3) lalu beserta 2 orang rekannya yang lain Kamis malam (17/3) diketahui tewas saat dilarikan petugas ke ruma sakit umum daerah (RSUD) Lahat, setalah sebelumnya sempat menelan barang bukti (BB) sabu-sabu kejahatannya sendiri, saat tengah dilakukan proses pemeriksaan terkait kasusnya.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Lahat, AKBPHYayat Popon Ruhiyat Msi, melalui Kasat Narkoba, AKP HJanari Soleh, didampingi Paur Humas, Ipda Sabar kemarin (18/3) ditemui di Mapolres. Janari menampik jika seperti informasi yang beredar diluar bahwa, TSK K meninggal di dalam sel tahanan Polres, namun melainkan saat diupayakan penyelamatannya di RSUD Lahat, karena sebelumnya sempat berusaha menelan BB sabu miliknya saat tengah dilakukan proses pemeriksaan petugas Sat Narkoba Lahat.

“Benar memang ada salah satu tsk narkoba yang tewas di Polres Lahat saat di lakukan pemeriksaan tambahan, saat menjalani pemeriksaan, kondisi fisik korban sehat dan tidak ada kejanggalan sama sekali,” ungkap Janari.

Dilanjutkan Janari, kronologis awal sampai berujung tewasnya TSK K sendiri yaitu sesaat tengah dilakukan pemeriksaan tambahan kepadanya, sekitar pukul 11.15 wib, di ruangan Satres narkoba, tiba-tiba pelaku ini mengambil sekantong berukuran lumayan besar berisi BB sabu-sabu di atas meja petugas penyidik, lalu kemudian langsung menggigitnya, dengan maksud untuk menelannya habis. Petugas sempat berusaha mencoba mengeluarkan BB dari mulut TSK, serta kemudian untuk memastikannya, TSK dilarikan ke RSUD Lahat.

“Karena takut ada yang tertelan oleh pelaku dan demi memastikannya, TSK segera kita larikan ke RSUD Lahat, namun sekitar pukul 14.15 wib korban mengalami kejang-kejang dan dipastikan kemudian meninggal dunia di RSUD Lahat, tepat pukul 14.30 wib,” beber Janari lagi.

Sabar kemudian menambahkan, sebenarnya petugas Polres Lahat bermaksud untuk melakukan proses autopsi kepada jasad alrmarhum TSK sendiri. Namun, pada Jumat pagi, pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan, dan bersedia membuat surat pernyataan agar tidak ada lagi timbul permasalahan kemudian hari, dan saat ini jenazah korban sudah di serahkan ke pihak keluarga untuk di kebumikan.

“Sebenarnya kita memang akan melakukan otopsi agar tidak ada lagi kesimpang-siuran informasi dilapangan, namun dari pihak keluarga sendiri yang menolak di lakukannya autopsi dan sudah membuat surat pernyataan kepada kita, jadi jasad TSk sudah sierah terimakan tadi pagi,” pungkas Sabar.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :