RIBUAN PELAJAR LAHAT PADATI GOR BUKIT TUNJUK

14-March-2016, 16:28

Tak kurang dari 5000 orang siswa dan siswi dari sejumlah sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) se-Lahat, kemarin memadati ruangan di gedung olahraga (GOR) Bukit Tunjuk. Keberadaan mereka ini sendiri dalam rangka mengkuti agenda utama, yaitu try out akbar Ujian Nasional (UN) 2016, yang akan dilaksanakan tak lama lagi. Di kesempatan kali inipun, juga kemudian ditanda tangani fakta integritas oleh kepala sekolah yang ada, terkait pelaksanaan UN yang ‘jujur’ tahun ini.

Kegiatan ini sendiri dihadiri langsung oleh bupati Lahat H Saifudin Aswari Rifai SE, Ketua DPRD, Herliansyah SH MH, Anggota komisi X DPR RI, Ir Hj Sri Meliana, Kapolres Lahat, AKBP H Yayat Popon Ruhiat SIK, Dandim 0405 Lahat, Mayjend CZI Sri Hartono, Sekda Lahat, Nasrun Aswari SE MM dan rombongan lainnya.

Dengan dilakukannya penandatangan fakta integritas yang bertemakan “melalui penyelenggaraan UN 2016 yang berkualitas, bersih, jujur dan bertanggungjawab. Diknas Lahat wujudkan pendidikan yang berkarakter, cerdas dan terdepan”. Dimana dikemukakan Kadisdik Lahat, Drs Sutoko intinya Lahat untuk tahun 2016 ini sendiri siap menghadapi pelaksanaan UN yang ada, tanpa adanya upaya kecurangan dalam bentuk apapun.

“Sejak jauh-jauh hari kami sudah instruksikan ke masing-masing sekolah yang ada, melalui kepala sekolah dan segenap tenaga didik yang ada, untuk mempersiapkan peserta didik atau siswa menjelang pelaksanaan UN kedepannya, yaitu dengan cara maksimalitas belajar dan mengajarnya,” beber Sutoko.

Kepada para siswa dan siswi yang ada, Sutoko juga menitipkan pesan, agar nantinya tak mudah terpengaruh atau terpancing isu-isu menyesatkan, seperti diantaranya adalah mengenai bocoran soal atau apapun juga. Satu hal yang mesti dilakukan siswa itu, yaitu persiapkan mental, fisik dan juga pengetahuan atau penguasaan bidang studinya masing-masing, dengan belajar.

“Tak ada itu bocoran soal, jika pun ada paling adalah kisi-kisi, yaitu soal-soal yang sebelumnya pernah ada, kemudian dipelajari ulang, demi pematangan kemampuan akademik masing-masing siswa itu sendiri. Jadi, belajarlah,” tegas Sutoko lagi.

Terpisah, bupati Aswari juga sependapat dengan Kadisdik Lahat. Dimana menurutnya, sebagai pelajar, jelas sudah sewajarnya tugas utamanya adalah belajar, tanpa terkecuali. Apalagi memasuki yang namanya UN, jelas wajib bagi siswa dan siswi yang ada untuk lebih memacu dan giat lagi dalam belajarnya.

“UN itu bukanlah momok menakutkan atau membebani, jika masing-masing siswa dan siswi yang ada itu siap, dalam hal penguasaan materi pembelajaran yang ada. Jadi, tetap percaya diri, dan siapkan segala sesuatunya, itu saja dan terakhir, fokus,” tegasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :