GUNUNG GAJAH ‘DIKEPUNG’ BANJIR

14-March-2016, 16:24

//// Hampir 30 Tahunan Tak Pernah Terjadi
Warga Minta Pemkab Perhatikan Bangunan Saluran Air

Setelah cukup lama warga Kelurahan Gunung Gajah, atau tepatnya di RW.03 tidak pernah merasakan yang namanya bencana banjir atau dalam kata lain kebanjiran, akhirnya setelah nyaris 30 tahunan lebih, kemarin malam (13/3), seluruh kediaman warga dikawasan ini merasakan kebanjiran, dan bahkan untuk intensitasnya lumayan tinggi, hingga masuk ke dalam ruangan rumah sekalipun.

Selain karena faktor hujan yang menerpa Minggu malam lumayan deras, kondisi dilapangannya, untuk sistem pembuangan air limbah (SPAL) atau selokan, belakangan kondisinya sudah tak memadai lagi dan tak bisa menampung derasnya luapan air yang ada. Hanya butuh waktu sekitar 1 jaman hujan menerpa, seluruh pekarangan dan bahkan ruangan dalam rumah warga diketahui sudah digenangi dan dipenuhi air.

Iwan (42), salah satu warga mengatakan bahwa, di lingkungan ini msh butuh di buat gorong-gorong serta saluran air yang baru, agar apabila air deras tidak akan ada lagi terjadi banjir.

“Ini suatu fenomena aneh. Kami la ado sekitar 30 tahunan tinggal disini, dak pernah banjir. Tapi, kemarin malam, akibat hujan dan spal yang sudah banyak tak maksimal fungsinya, jadilah banjir datang,” ungkapnya.

Sama seperti yang di sampaikan oleh Sawal (40), warga lainnya, bahwa lingkungannya cukup lama tidak merasakan kebanjiran. Nah, sekali keno guyur hujan kemarin malam, banjir sangat parah menerpa.

“Entah ngapo biso seperti ini, pdahal la lamo gunung gajah ini dak pernah nian namonyo kebanjiran,baru kali ini la sebesak ini banjir sampe masuk ke rumah-rumah” ucapnya.

Ditambahkan Iwan, harapannya kedepan, pemkab dan dinas terkait bisa memperhatikan dan bisa memberikan solusi terbaik agar warga ditempatnya bisa lagi terbebas dari banjir.

“Kami berharap, bupati atau pihak terkait lainnya bisa sesegera mungkin memperhatikan kondisi dilapangannya. Apalagi, sebelumnya Gunung Gajah ini sendiri memiliki kedekatan emosional tersendiri dengan bupati Aswari,” tegasnya.

Sementara, sampai berita ini diturunkan, belum ada satupun perwakilan pemkab Lahat yang bisa dimintai keterangan, terkait masalah yang ada, karena kemarin di Lahat ada serangkaian kegiatan bupati, yang secara otomatis pula diikuti oleh pejabat-pejabat daerah yang ada.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :