TAK BAYAR PAJAK. REKLAME DICORETI

1-March-2016, 17:20

//// Diduga Karena Masih Belum Bayar Pajak

2 perusahaan bergerak di bidang minuman dan rokok, diketahui dari data yang ada, hingga detik ini belum juga melakukan kewajibannya, yaitu membayar pajak, sedangkan surat teguran sudah dilayangkan. Akibatnya, beberapa waktu silam, petugas pajak, dalam hal ini pihak Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD), beberapa lokasi pemasangan papan reklame dilapangan dicoreti, dengan isi teguran keras untuk membayar kewajibannya.

“Semestinya perusahaan tersebut membayar pajak terlebih dahulu, apabila tenggat waktu akan habis, silahkan diperpanjang pengurusan izin resmi baru dipasang papan iklan reklame, begitu prosedural sebenarnya di lapangan,” pungkas Kepala DPPKAD Lahat, H Haryanto SE MM MBA disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Retribusi dan Pajak Daerah, Subranudin, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/3).

Subranudin menyebutkan, kalau tidak juga melakukan pembayaran, maka akan dibongkar paksa oleh petugas Bidang Pajak dan Retribusi Daerah. Semuanya sesuai dengan peraturan daerah (perda) No 03/2011 tentang pajak daerah.

“Tarif ditentukan sesuai ukuran dan jenis dengan besaran bervariasi, dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Jangan didiamkan karena menyangkut dalam dukungan pembangunan di Kabupaten Lahat,” ungkapnya lagi.

Ia menuturkan, padahal DPPKAD telah memberitahukan kepada perusahaan bersangkutan, agar segera membayar pajak dan memperpanjang izin papan reklamenya.

“Hanya baru beberapa perusahaan saja telah bayar pajak, kita tidak akan toleransi terhadap mereka yang enggan berpartisipasi dalam pembangunan di Bumi Seganti Setungguan,” tukas Subranudin.

Senada, Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPPT dan PMD) Kabupaten Lahat, Elfa Edison menyampaikan, pihaknya dengan jelas akan menindak segala jenis reklame, baliho dan spanduk.

“Tentunya kita akan berkoordinasi dengan pihak DPPKAD dalam menindak,” pungkasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :