SIGIT : “POL PP NARKOBA MESTI JALANI HUKUMAN”

4-February-2016, 14:53

//// Terkait Tertangkapnya 1 Anggoota Pol PP Edarkan Sabu
Hanya Bisa Pasarah, Tunggu Hasil Pemeriksaan

Penyesalan dan sungguh tidak mengira. Itulah yang terungkap dari mulut Kasat Pol PP Lahat, Sigit Budiarto SH kemarin (4/2), saat dimintai komentarnya mengenai ‘kasus’ tertangkapnya seorang pegawai negeri sipil (PNS) aktif dilingkungan kerja bawahannya, atas nama HS karena terlibat kejahatan peredaran narkoba jenis sabu-sabu oleh jajaran Satres Narkoba Polres Lahat Senin (1/2) lalu. Kedepan, jelas baginya sanksi tegas akan menanti, sesuai aturan yang ada.

Dikatakannya, padahal berulang kali dirinya sudah mengingatkan tegas kepada seluruh jajaran anggotanya agar tidak mencoba ataupun sampai berbisnis narkoba, apapun jenisnya. Selain merugikan dibidang kesehatan, tentu saja secara aturan hukum serta aturan kepegawaian, hal tersebut sama sekali tidak dibenarkan.

“Hal itu sungguh disayangkan, saya sama sekali tidak menyangka, jika ada oknum anggota saya sendiri yang terlibat kejahatan narkoba. Yang jelas, semua itu tidak bisa dibantu ataupun ditolerir lagi,” ungkap Sigit.

Dilanjutkannya, saat ini dan kedepan, pihaknya hanya bisa mengatakan pasrah saja terhadap anggota ‘nakalnya’ itu. Karena jelas semuanya sudah masuk ke ranah hukum umum yang mengaturnya. Untuk sanksi atau hukuman kepegawaian, terkait statusnya sebagao seorang PNS aktif, Sigit menegaskan, semuanya juga pasti akan menyusul, terutama jika keputusan hukum umum sudah ada kedepannya.

“Dia itu harus jalani sidang dan proses hukum umum dulu. Nah, nanti setelah itu, apapun hasil keputusannya, untuk sanksi atau hukuman kepegawaiannya juga pasti menanti, dan kemungkinan terburuknya, bisa saja dipecat dari PNS,” tegas Sigit lagi.

Sebelumnya, bupati H Saifudin Aswari Rivai SE dijumpai dikesempatan berbeda menegaskan, dirinya sama sekali sangat geram dan marah, dengan pelaku peredaran segala jenis narkoba, apalagi itu seorang PNS, jelas takkan ada ampun baginya, sanksi tegas pasti sudah menanti.

“Jangankan seorang pegawai, untuk masyarakat umum sekalipun kita pernah nyatakan perang terhadap segala bentuk narkoba. Kita pastikan, tidak ada tolerir lagi bagi pegawai yang narkoba, sanski tegas berganda sudah pasti menanti,” tegas Aswari.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :