LAHAT ‘SIAGA’ BENCANA, SELURUH PIHAK BERSIAP DIRI

29-January-2016, 15:43

//// Mempertimbangkan Musim Hujan di Lahat

Pemerintah kabupaten (pemkab) Lahat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kodim 0405 Lahat menggelar upacara siaga bencana alam di lapangan Seganti Setungguan, Jumat (29/1). Upacara sendiri diikuti anggota TNI, Polri, Sat Pol PP, Tagana, BPBD, PMI, Serta Pemadam Kebakaran. Tampil sebagai pemimpin upacara, langsung Dandim 0405 Lahat, Letkol CZI Srihartono, dan dihadiri juga oleh sekretaris daerah (sekda), Nasrun Aswari SE MM.

Sekda Lahat, Nasrun Aswari SE MM usai melakukan pengecekan kelengkapan kendaraan dan alat penanggulangan bencana mengatakan, saat ini kondisi alam tidak menentu dan kabupaten Lahat, yaitu dengan curah hujan yang sangat tinggi, bahkan menjurus ke esktrim. Di beberapa kawasan terdapat kerawanan, seperti bencana tanah longsor dan banjir.

“Kita semua harus cepat dan bersinergis mengatasi itu semua agar kita dapat mencegah dan bertindak dengan cepat. Sebelumnya, kita sudah sempat diterjang bencana banjir dan banyak rumah rumah hancur, hanyut akibatnya. Kedepan, kita ingin mengantisipasi segala sesuatunya, jika bencana datang, semua pihak sudah mendirikan posko siaga darurat bencana banjir dan longsor. Melalui apel ini, adalah tindak lanjuti hal diatas, dengan masing-masing instansi dan organisasi melakukan persiapan, yang suatu saat dibutuhkan siap untuk dipakai apabila terjadi bencana,” beber Nasrun.

Kodim 0405 Lahat Letkol CZI Srihartono dalam laporan mengatakan, Lahat memiliki potensi ancaman bencana yang cukup tinggi. Oleh karenanya, perlu mempunyai mitigasi bencana yang memadai, selain pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan bencana tentunya kesiapsiagaan personil dan peralatan juga diperlukan.

“Makanya hari ini kita berusaha melakukan upaya pencegahan, simulasi penanggulangan bencana kebakaran dan longsor. Walaupun bencana sudah terjadi, kita akan harus siap dalam upaya penanggulangannya bencana susulan, untuk itu diperlukan kesiapsiagaan personil dengan didukung peralatan yang memadai. Demikian pula koordinasi informasi yang sinergis dan kerjasama yang padu antara pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana,” bebernya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :