ASAP HITAM DAN KOBARAN API ‘HEBOHKAN’ WARGA PAGARAGUNG

28-January-2016, 18:43

//// Rumah Tukang Ikan Nyaris Ludes Terbakar
Bagian Dapur Diamuk ‘Si Jago Merah’

Sekitar pukul 17.15 wib kemarin (28/1) sore, warga Rt.8 Rw.2 kawasan Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Kota dibuat ‘geger’. Pasalnya, dari arah dapur rumah seorang tukang ikan, bernama Muhamad Safei alias ‘Pen’ (62) tiba-tiba terlihat api dan asap hitam pekat ‘membumbung’, diiringi teriakan isi rumah. Sontak saja, mendengar hal itu membuat warga atau tetangga sekitar berdatangan, karena penasaran dan ingin memberikan pertolongan.

Sampai berita ini diturunkan, untuk kronologis kejadian menyebutkan bahwa, korban sesaat sebelum terjadinya kebakaran tengah mengisi mesin genset. Namun, karena ada masalah, lalu mesin tiba-tiba meledak dan kemudian terbakar. Korban sendiri sesaat setelah api membesar sempat terkurung kobaran api, meski nyawanya tetap selamat, namun mesti mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya, seperti di kaki, tangan dan sebagian mukanya, sehingga harus mendapatkan perawatan di RSUD Lahat.

“Korban tengah mengisikan bensin kedalam tangki mesin genset, tiba-tiba terjadi percikan api, dan langsung meledak serta terbakar. Sialnya lagi, disekitar korban terdapat banyak tabung gas elpiji, memicu cepatnya api membesar,” ujar salah satu kerabat korban dijumpai di RSUD Lahat, yang enggan namanya disebutkan.

Dilapangan, salah satu saksi warga sekitar, Bambang (37) juga membenarkan bahwa, dari dalam rumah milik korban sempat terdengar beberapa kali ledakan, diduga berasal dari elpiji atau benda lain yang bersifat menyambar. Kondisi kobaran api begitu besar, diikuti asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara, meski beruntung tak sampai menyambar ke rumah tetangganya disebelah yang hanya berjarak beberapa meter saja, berkat kesigapan tetangga dan tim petugas pemadam kebakaran yang tak lama kemudian tiba dilokasi dan segera berusaha memadamkan kobaran api.

“Ledakan sempat terdengar, api tibo-tibo membesak dan menyambar dapurnyo. Nah, untuk korban Pen dewek, dio tadi sempet tekurung kobaran api, jadi mengalami luko di beberapo bagian tubuhnyo,” ujar Bambang.

Welter, petugas IGD RSUD Lahat membenarkan, korban Syafei sendiri harus mendapatkan perawatan intensif, akibat luka-luka bakar dibagian muka, tangan dan bagian kaki, namun kondisinya tetap sadarkan diri. “Korban masih dirawat intensif, luka-lukanya lumayan serius, diduga akibat terkena sambaran api,” ujarnya.

Terpisah, Kapolres Lahat, AKBP Yayat Popon Ruhiyat Sik, melalui salah satu petugas piket di TKP mengatakan, sampai berita ini diturunkan untuk kepastian penyebab kebakaran sendiri masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, karena sampai saat ini petugas masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi mata serta bukti-bukti pendukung lainnya.

“Untuk penyebab dan juga jumlah total kerugian masih akan kita rinci lebih lanjut, berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti penunjang lainnya,” tegasnya. (CEPY / BOIM – LAHAT)

Bagikan ke :