WARGA LAHAT DITERPA BENCANA HEBAT

23-January-2016, 16:08

//// Hujan Semalaman, Lahat ‘Tenggelam’
Banjir, Longsor, Pohon Tumbang di Banyak Titik

Hujan deras merata yang melanda kabupaten Lahat sepanjang malam hingga pagi hari kemarin (23/1), membawa duka bagi warga Lahat, mulai dari warga kota, hingga ke beberapa wilayah kecamatan yang ada. Bencana mulai dari banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang dapat dengan mudah dilihat dan dijumpai di kawasan bumi seganti setungguan, beruntung tak sampai terdata jatuh korban jiwa dari kejadian keseluruhan yang ada.

Berdasarkan pantauan dilapangan, sampai siang kemarin, suasana ‘tenggelam’ begitu terlihat di beberapa titik lokasi, khususnya dalam kota. Seperti di kawasan kelurahan Talang Jawa, merata banjir setinggi antara lutut hingga pinggang orang dewasa mendera sejak subuh. Kemudian, dikawasan Kelurahan RD PJKA, Bandar Jaya, Pasar Lama, Bandaragung, Pagar Agung, Pasar Bawah, Desa Manggul, banjir juga menggenangi perumahan-perumahan warga atau juga perkebunan dan tanah kosong.

“Hebat nian banjir kali ini, merato di seluruh kawasan kota Lahat. Hujan memang dari semalam idak berenti sampe pagi ini yang menyebabkannyo, banyu jadinyo meluap kemano-mano sampe banjir tinggi,” tukas Sutikno (38), salah satu warga Manggul.

Kemudian, di kawasan depan masjid Almutaqin, Kelurahan RD PJKA, terpantau juga sebuah batang besar jenis akasia ‘tumbang’ dan sempat menutupi akses jalan dalam kota dikawasan tersebut. Sedari pagi, sekira pukul 05.30 wib, petugas, dari berbagai pihak, seperti TNI, BPBD dibantu warga sekitar bahu-membahu berupaya membereskan batang pohon besar yang menggangu akses jalanan yang sempat terganggu.

“Kita dapat laporan sekitar pukul 05.30 wib bahwa ada pohon roboh dikawasan RD PJKA. Lalu, kita ke lokasi dan langsung berupaya mengevakuasi batang pohon, agar lalulintas kembali lancar,” Ujar Danramil Kota Lahat, Kapten CZI, Gunawan, melalui Bati Tuud, Serma Soli Ariandi dijumpai dilokasi.

Dilain kawasan, khususnya di Kelurahan Gunung Gajah, tepatnya di terowongan kereta api (KA), milik PT KAI, terpantau pula tertutup longsoran tebing setinggi sekitar 4 meteran, yang ada di sisi kanannya, sehingga lalulintas KA sama sekali tak bisa lewat, dan terancam semua jadwal keberangkatan serta kedatangan kereta otomatis akan terganggu untuk Sabtu kemarin, dan belum tahu sampai kapan akan normal.

“Benar pak, kita dapat laporan longsor hingga menutupi pintu terowongan. Sampai saat ini, jadwal kereta terpaksa ditunda sementara waktu, sampai proses evakuasi longsor selesai dan jalur bisa kembali aman untuk dilewati,” pungkas Kepala Stasiun Lahat, Setia Budi dihubungi via Hand Phone (HP) nya.

Salah satu narasumber koran ini juga menyebut, banjir juga terjadi di Desa Gunung Kembang, kecamatan Kikim Timur dan di Desa Batai, Kecamatan Gumay Talang, bahkan, akses jalan lintas sumatera (jalinsum) Lahat – Empat Lawang mesti terganggu, akibat jalan yang terendam banjir berkisar ½ – 1 meteran itu.

“Kami himbau kepada pengguna kendaraan yang akan lewat di jalinsum Kikim area dan Gumay Talang kiranya bisa berputar arah, atau minimal memarkirkan kendaraannya di rumah makan, agar bisa istirahat sembari menunggu debit air turun. Saat ini, saya sudah perintahkan anggota untuk menutup akses jalan dan mengatur lalulintas,” ungkap Kasatlantas, AKP Maruly Sik, via telpon.(BOIM – LAHAT)

Bagikan ke :