JALUR LAHAT – PAGARALAM TERANCAM PUTUS

18-January-2016, 17:19

//// Titik Jalur ‘Simpang Petai’ Amblas
Kendaraan Mesti Antri Melintas

Jika tak segera diperhatikan ataupun adanya upaya perbaikan lebih lanjut, kedepan akses Lahat- Pagaralam, khususnya di jalur lintas tepatnya di ‘simpang petai’, wilayah Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang terancam putus. Pasalnya, kondisi yang ada belakangan ini menunjukkan kondisi, separuh badan jalan yang ada dikawasan sana mengalami kerusakan parah, yaitu retak dan amblas, sehingga kendaraan mesti ekstra hati-hati.

Dari pantauan dilapangan kemarin (17/1) terlihat, kondisi jalanan penghubung Lahat – Pagaralam yang ada memang sudah dalam kondisi rusak parah, dimana separuh badan jalan sudah amblas, retak dan turun. Bahkan, kendaraan baik roda dua atau empat, khususnya yang berukuran lumayan besar, mesti benar-benar ekstra hati-hati, jika tidak mau terbalik atau mengalami kejadian fatal lainnya.

“Hujan yang terus turun dengan deras berapo hari belakangan ini jelas salah satu jadi faktor penyebab amblasnyo jalan ini. Kemaren-kemaren memang idak parah, nah semalam, retakan yang ado semakin lebar, dan amblasnyo jalan jugo makin dalam,” tukas Sar (45), seorang warga sekitar, dijumpai dilokasi saat membantu mengatur arus lalulintas yang ada.

Dilanjutkannya, memang belum ada kejadian kecelakaan lalulintas di lokasi. Namun, alangkah bijaknya jika kondisi dilapangan bisa secepatnya dilakukan perbaikan, demi kelancaran dan keamanan lalulintas kendaraan yang melintas. Jalur ‘simpang petai’ itu sendiri diakuinya juga merupakan akses penting, sehubungan arus lalu lalang kendaraan, baik dari arah Lahat ke Pagaralam atau sebaliknya.

“Saat ini, kondisinyo kendaraan mesti bergantian melintas. Kami disini mencoba membantu pengguna jalan untuk mengatur lalulintas, biar idak terjadi kecelakaan dan kejadian lain yang tidak diinginkan,” ujarnya lagi.

Feri (28), seorang pengendara motor yang dijumpai tengah melintas dilapangan juga mengaku, jika kondisi jalanan memang sudah sangat parah dan butuh secepatnya diperbaiki, demi keamanan dan kenyamanan berkendara yang ada. Dirinya sendiri misalnya, sebagai pengguna jalan dalam kegiatan sehari-harinya mengaku, jika tak segera diperbaiki, jelas aktifitasnya menjadi terganggu.

“Kalo idak secepetnyo dibeneri, kami khawatir biso terjadi lakalantas, dan makan korban, serta kerugian yang lebih parah lagi, apolagi disini masih belum ado samo sekali rambu-rambu lalulintasnyo. Memang ado jalan lainnyo, tapi itu jelas lebih jauh dan memakan waktu, jadi idak efektiflah,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lahat, H Eduar Kohar SH saat dikonfirmasi mengenai masalah ini mengaku belum mendapatkan laporan. Namun, jika memang kondisinya seperti diungkapkan diatas, dalam waktu dekat dirinya akan segera menurunkan tim untuk meninjau kelokasi, secepatnya juga memberikan atau memasang rambu-rambu lalulintas, demi kelancaran arus lalulintas yang ada.

“Jika memang dibutuhkan, petugas juga akan distandbykan di lokasi. Sementara hal lain, kita akan koordinasikan pula ke pihak terkait lainnya, seperti PU dan BPBD Lahat, guna mencari jalan keluarnya,” tegas Eduar Kohar. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :