LAGI. 24 PEGAWAI LAHAT TERJARING RAZIA POL PP

5-January-2016, 16:44

//// Berkeliaran di Pasar Pada Jam Dinas

Masih dalam rangka meningkatkan kedisiplinan pegawai dilingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) Lahat, kemarin (5/1), kembali jajaran Satuan Kepolisian Pamong Praja (Sat Pol PP) Lahat melaksanakan razia kelapangan, khususnya mengawasi dan melakukan pemantauan terhadap para pegawai negeri sipil (PNS) yang ‘nakal’, dalam artian ‘berkeliaran’ atau berada di luar wilayah kantor, dengan alasan tak jelas, padahal notabenenya masih dalam masa jam dinas kerja. Hasilnya, masih saja ada PNS yang tertangkap tangan berada diluar wilayah kantornya, sehingga mesti didata untuk kemudian dilakukan penindakan lanjutan.

Razia ini di lakukan diantaranya di pusat keramaian, seperti di pasar tradisional atau di beberapa swalayan yang ada di kawasan kota Lahat. Razia ini di lakukan dimulai dari depan Puskesmas Bandar Jaya, kemudian menuju kawasan pasar lematang dan sekitarnya. Kasat Pol PP Lahat, Sigit Budiarto SH MH menjelaskan, masih dalam rangka untuk menegakkan nilai-nilai kedisiplinan PNS, sesuai instruksi bupati sebelumnya, maka kami kembali melaksanakan razia rutin dilapangannya, khususnya PNS yang berada diluar wilayah kantor pada jam dinas.

“Sesuai dengan aturan kepegawaian, Perda serta intsruksi bupati demi peningkatan kinerja dan disiplin pegawai, maka hari ini, kami bersama badan kepegawaian daerah (BKD) dan Inspektorat Lahat kembali melakukan razia PNS yang berkeliaran pada jam dinas, tanpa keterangan dari masing-masing satuan kerjanya,” beber Sigit.

Dilakukannya rutin razia serupa dilapangan dilanjutkan Sigit demi satu sasaran utamanya, yaitu memberikan efek jera bagi para pelaku pelanggarnya, dengan ditindak atau diberikan sanksi sesuai aturan, serta kedepan diharapkan bisa pula menjadikan motivasi diri untuk terus meningkatkan disiplin di masing-masing pegawai itu sendiri. Nah, dari hasil razia kemarin saja, buktinya petugas masih saja mendapati sedikitnya 24 orang pegawai Pemkab Lahat, baik itu PNS atau honorer yang masih berada dilapangan, tanpa keterangan resminya.

“Bagi yang tertangkap, akan didata, kemudian dilaporkan ke masing-masing instansi serta pihak Inspektorat, guna kemudian diambil tindakan ataupun sanskinya kedepan,” tegas Sigit lagi. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :