Irigasi Desa Suban Patah 60 Meter

27-December-2015, 16:47

LAHAT – Diduga akibat hujan yang deras menerpa kawasan Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, tepatnya di Desa Suban belum lama ini, mengakibatkan patahnya saluran irigasi areal persawahan sepanjang 60 meter.
“Hujan yang cukup deras belakangan, sehingga tanah yang ada di sekitar saluran irigasi menjadi longsor dan menimpa saluran irigasi dan jebol sepanjang 60 meter,” ungkap salah satu warga setempat, belum lama ini.
Disebutkannya, untuk sementara waktu, masyarakat telah membuat pipa dari drum kaleng berukuran besar, sehingga air dapat mengaliri persawahan di Desa Suban maupun Genting, terlebih lagi sekarang ini sudah musim tanam.
“Swadaya masyarakat membuatsaluran irigasi dari drum dengandilas, sehingga air dapat mengalir masuk ke dalam persawahan dan melakukan bercocok tanam,” ujar Wakil Ketua I DPRD Lahat, Drs Farhan Berza yang meninjau lokasi beberapa waktu lalu.
Farhan menambahkan, sudah dilakukan tanggap darurat oleh masyarakat, saluran irigasi tersebut akan diperbaiki di 2016, sehingga sawah seluas 300 Ha mampu dialiri air.
“Ini merupakan bencana alam, untuk itulah segera buatkan laporannya dan diserahkan kepada saya sendiri boleh atau mendatangi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Pengairan, sehingga nantinya dapat diperbaiki seperti semula lagi,” tukas politisi Partai Golkar ini.
Senda, Kepala Desa (Kades) Suban, Andaiyani mengungkapkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Farhan Berza yang telah turun untuk melihat dari dekat bencana alam, dan mengakibatkan saluran irigasi roboh sepanjang 60 meter.
“Alhamdulillah, dengan kerjasama dari warga, sehingga sementara waktu dibuat saluran dari drum guna mengaliri air ke areal persawahan, agar petani dapat melaksanakan menanam padi,” pungkasnya.
“BOEDAX LAHAT NIAN”

Bagikan ke :