HEBOH. BUKU PELAJARAN SD ADA MUATAN SEKS

23-November-2015, 18:59

//// Beredar Dikalangan Siswa, dan Dinilai Belum Layak

Orangtua siswa Sekolah Dasar (SD) di Lahat belakangan mendadak ‘heboh’ dan sontak saja berkeberatan dengan adanya temuan di salah satu materi buku pelajaran yang dibagikan kepada siswa kelas 5, karena pada buku olahraga dan kesehatan itu ada bagian materi pembahasan tentang seks yang dinilai tidak layak bagi siswa SD.

Buku pelajaran yang merupakan bantuan pemerintah itu, dianggap terlalu vulgar dan tidak sesuai dengan budaya lokal yang masih tabu membahas soal seks (edukatif) pada anak-anak. Salah seorang orang tua siswa, Ibnu saat dibincangi Senin (22/11) mengungkapkan, pertama kali diketahui materi buku itu ketika keponakannya yang sekolah di salah satu sekolah dasar di Lahat meminta diajari pekerjaan rumah (PR).

“Karena tidak mengerti, kopanakan saya minta diajari menyelesaikan pekerjaan rumah kepada ibunya, setelah membaca materi yang dibahas di buku itu, kami sangat terkejut karena materinya tidak layak untuk anak kelas 5 sekolah dasar,” pungkasnya.

Ibnu meminta, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Lahat untuk segera menarik buku tersebut, karena materinya dianggap tidak pantas bagi siswa kelas 5. Sebenarnya buku ini sudah lama, biasanya kalau guru senior tidak mau membahas materi di buku itu, karena dulu keponakannya yang lain juga pernah mendapat buku ini dan tidak dibahas, tetapi kalau guru baru maka materi pelajaran itu tetap diajarkan.

Buku pelajaran yang dianggap tidak pantas itu yakni buku Olahraga dan Kesehatan terbitan Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010, ditulis Dadan Heryana dan Giri Verianti. Dimana materi buku yang dinilai tak layak bagi siswa sekolah dasar karena membahas soal seks itu terdapat pada Bab Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi, dari halaman 57 sampai halaman 62.
Kalimat bahasan dianggap belum pantas bagi siswa sekolah dasar itu diantaranya pada poin nomor 3 di rangkuman tertulis anak laki-laki ditandai dengan mimpi basah, alat kelamin membesar, suara membesar, serta tubuh berkembang
Pada bahasan akibat pelecehan seksual, terdapat kalimat, bagi perempuan yang terlanjur hamil diluar nikah, besar kemungkinan akan menggugurkan kandungan. Jika sudah demikian akan mengancam keselamatan anak bahkan bayi.

“Pada penilaian pengetahuan ada soal tentang nama – nama alat kelamin perempuan dan laki – laki, pada salah satu soal pilihan tertulis alat kelami laki – laki dinamakan a. Testis b. Vagina c. Sperma d. Ovarium, ini kami anggap belum layak bagi siswa sekolah dasar,” ujarnya lagi.

Terpisah, Kepala Sekolah Dasar Negeri 16 Lahat, Marlina, mengaku terkejut setelah diberitahu ada matareri buku pelajaran yang dibagikan kepada siswanya membahas soal seks. Ditemui Senin (23/11), Marlina yang baru menjabat 3 bulan di sekolah itu menceritakan, selama ini belum muncul persoalan pada buku pelajaran yang dipinjamkan kepada siswa sejak tahun 2011 itu. Awalnya, dirinya diberitahukan guru yang mengajar bidang studi olahraga bahwa ada masalah pada buku pelajaran.

“Saya sangat terkejut ketika diberitahu ada persoalan di buku pelajaran siswa,” tuturnya.

Dia mengakui, setelah membaca materi bahasan pada buku itu, sebagai seorang pendidik Dia menilai memang materinya belum layak untuk anak sekolah dasar.
Marlina mengatakan, tindakan yang dilakukan pihaknya dengan manarik sementara semua buku tersebut.

“Buku yang dipinjamkan kepada siswa di sekolah kami sekitar 53 buku, dan temuan ini telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lahat,” kata Marlina yang mengaku akan memperketat pengawasan terhadap buku – buku pelajaran siswa di sekolahnya.(IMAM – LAHAT)

Bagikan ke :