AUDIENSI KASDAM II/SWJ DENGAN YAYASAN MALAYA

18-November-2015, 18:32

Palembang, (Pendam II/Swj) – Panglima Kodam II/Swj Mayor Jenderal TNI Purwadi Mukson, S.I.P., yang diwakilkan oleh Kepala Staf Kodam II/Swj Brigadir Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M. Sc., Rabu (18/11/2015), menerima silaturrahmi dan beraudensi dengan Pengurus Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (Malaya), bertempat di Ruang Tamu Kasdam  Makodam II/Swj, Jln. Jend. Sudirman Km. 2,5 Palembang.

Dalam acara silaturrahmi tersebut, Kasdam II/Swj didampingi Aspers Kasdam II/Swj Kolonel Inf Muhammad Syech Ismed, Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, S.I.P., Kakesdam II/Swj Kolonel Ckm dr. R. Moch. Kukuh A.S, MARS dan Wakil Ketua Persit KCK Daerah II/Swj Ny. Vera Komaruddin beserta Pengurus Persit KCK Daerah II/Swj,

Pada kesempatan tersebut, Ketua Pengurus Yayasan Malaya, Bapak Husni Thamrin, SH., MH., didampingi Staf Humas Yayasan Malaya, Bapak Muzani Nasihin, SH., dan Bapak Bram Martian, S.Pd., menyampaikan bahwa selain untuk lebih mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan tentang Yayasan Malaya yang berkedudukan dan berkantor Pusat di Palembang, juga bermaksud meminta dukungan dari Kodam II/Swj dan kerjasama kedepan, terutama dibidang Budaya dan Pendidikan serta kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Selain itu, Bapak Husni juga menyampaikan titipan dari organisasi “SIKAP” (Sukarelawan Indonesia Untuk Anak Korban Asap) berupa, 3200 buku komik, 100 boneka, 20.000 masker untuk anak-anak siswa siswi sekolah Yayasan Kartika Jaya.

“Tujuan utama dari yayasan Malaya adalah melakukan kegiatan untuk melestarikan adat, budaya dan kearifan lokal nusantara umumnya dan melayu khususnya sebagai bagian dari kekayaan khasanah nusantara”, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Kasdam II/Swj menyambut baik kedatangan rombongan tersebut, dan memberikan apresiasiatas dan dukungan program-program Yayasan Malaya terutama dibidang pelestarian budaya, karena kelestarian budaya nasional merupakan faktor yang paling untuk menangkal budaya negatif yang dibawa era globalisasi saat ini.

Kasdam juga mengharap adanya konsep tentang langkah preventif penanganan Karhutla yang dipadukan dengan konsep dari Kodam dan Pemda serta mendorong Pemda untuk membuat SOP tentang pencegahan Karhutla.

“Kodam II/Swj telah membuat konsep bagaimana menanggulangi karhutla dengan merubah mind set masyarakat agar berubah dari kebiasaan membakar lahan sehingga, tidak ada lagi bencana karhutla dan asap diwaktu mendatang”, ujar Kasdam.

Bagikan ke :