Surkowi Butuh Bantuan Untuk Istri

27-October-2015, 23:42

EMPAT LAWANG – Linda (32) Warga Jalan Baru kelurahan Jaya Loka Rt. 04 Rw.01, sudah dua tahun mengalami sakit dalam, dengan kondisi badan semakin kurus ditambah saat ini perutnya pun mulai semakin membesar. Hampir semua orang yang melihat kondisi Linda tak kuasa menahan air mata, dan tidak sanggup melihat penderitaan bagi ibu yang sudah memiliki empat orang anak ini.

Surkowi (43), suami dari Linda berharap betul ada bantuan dari Pemerintah untuk biaya berobat sang istri, lantaran kondisi keuangan tak memadai. “Saya hanya pekerja serabutan, uang hasil kerja hanya cukup untuk makan, dapat sehari langsung habis untuk biaya makan saja. Semua usaha sudah Saya lakukan untuk penyembuhan istri Saya, kiranya, ada bantuan dari pihak Pemerintah untuk berobat istri saya,” lirihnya penuh harap

Namun apa daya, harapan Surkowi mungkin akan diibaratkan Punguk Merindukan Bulan, yang mana saat ini pemerintah daerah tentunya sibuk dengan berbagai macam hal, mulai dari pembahasan anggaran yang hingga kini belum tutas dan masalah lainnya.

“Hingga kini pihak pemerintah belum ada yang merespon,” ungkap Surkowi, saat ditemui di RSUD Tebing Tinggi, Selasa malam (27/10).

Informasi yang dihimpun, guna meringankan beban Linda, warga setempat melakukan patungan mengumpulkan dana untuk berobat Linda. “Kami akan berupaya mengumpulkan dana untuk biaya berobat warga kami ini,” aku salah seorang warga

Disisi lain, para warga mengapresiasi pihak Koramil setempat yang turut andil memberikan bantuan terhadap kondisi Linda. “Pihak Koramil juga memberikan bantuan, kami selaku warga merasa simpati,” pujinya

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans)  Empat Lawang, Hasbullah, ketika dikonfirmasi melalui Telepon, Rabu (28/10), belum mengetahui jika ada warga Empat Lawang bernama Linda yang tengah menderita sakit. “Saya belum mengetahui itu,” jawabnya singkat

Dikatakan Hasbullah, di Dinsosnakertrans sendiri tidak ada dana untuk warga yang sakit. “Dikita tidak ada dana untuk membantu warga yang sakit. Coba You (Anda.red) tanya dengan pihak atasan mengenai hal ini, soalnya Saya lagi di Paiker,” ujarnya.

Menaggapi hal ini, Evin (27), Warga Tebing Tinggi menuturkan, kiranya pemerintah meski tidak membantu secara materil minimal membantu secara moril. “Semestinya pihak pemerintah menjenguk dulu warga selaku rakyatnya, meski tidak memberikan bantuan berupa uang, dengan menjenguknya saja, keluarga korban tentu merasa senang. Jika pemerintah hanya diam saja, tentu hal ini tidak baik, artinya pemerintah tutup mata tidak mengubris jeritan rakyatnya. Atau bisa jadi, pihak pemerintah terlalu sibuk dengan mengurusi masalah anggaran keuangan, atau sibuk dengan masalah kondisi perpolitikan di Empat Lawang,” cetusnya (OPI4L)

Bagikan ke :