Kerajinan Kulit Teghap Masih Terus Digodok

26-October-2015, 20:53

EMPAT LAWANG – Melihat potensi kayu latung masih sangat banyak di Kabupaten Empat Lawang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang berencana mengembangkan kerajinan kulit kayu latung di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.

Lantung adalah pohon sejenis nangka yang banyak tumbuh di hutan-hutan di Kabupaten Empat Lawang dan sekitarnya. Bagi masyarakat Empat Lawang, pohon ini dinamai kayu Terap atau Teghap,  selain memiliki kulit yang tebal dan kaku, juga mempunyai serat yang tidak mudah putus, sehingga dapat diolah menjadi barang cenderamata.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Empat Lawang, Peterson Okki Bial kepada wartawan, Senin (26/10) menjelaskan jika daerah lain seperti Propinsi Bengkulu dapat mengembangkan kerajinan kulit kayu latung, sementara bahan baku kulit kayu latung banyak didatangkan dari daerah lain, tentu saja daerah pemasok kulit kayu latung seperti Empat Lawang, dipastikan bisa mengembangkan kerajinan kulit kayu semacam itu.

“Perajin kulit kayu latung di Bengkulu, bayak mendatangkan bahan baku kulit kayu dari Empat Lawang, karena memang potensi kayu latung di daerah kita belum sepenuhnya terolah dengan baik. Karenanya kita berencana mengembangkan kerajinan sejenis ini dan saya rasa itu dapat kita lakukan,” jelas Okki.

Disampaikannya, sejauh ini kerajinan kulit kayu latung sudah ada di Kabupaten Empat Lawang, hanya saja dikatakannya belum mendapatkan perhatian penuh oleh pihaknaya. Karenanya, kedepan Disperindag Kabupaten Empat Lawang akan fokus membantu para perajin kulit kayu latung ini sehingga kedepan dapat berkembang seperti yang diharapkan. “Seperti perajin kulit kayu latung di Desa Taba Kecamatan Saling, ini akan kita bina dan langsung menjadi industri kecil menengah (IKM, Red) binaan kita,” ungkapnya.

Lebih jauh disampaikanya, jika Kabupaten Empat Lawang masih sangat banyak menyimpan potensi yang belum tergarap maksimal, karenanya dia menyampaikannya jika masyarakat membutuhkan bantuan-bantuan dari pemerintah, dapat menyampaikan usulan berupa proposal langsung. Karena jika tidak diberitahukan tentu saja pemerintah tidak mengetahui apa yang diinginkan masyarakat.

“Jika masyarakat inginkan bantuan apapun, dapat mengajukan usul ke kita, tentunya yang berhubungan dengan industri kecil menengah. Insya Allah akan kita tindak lanjuti,” sampainya. (OPI4L)
___________________

Bagikan ke :