Kekeringan Mengkhawatirkan, Umat Makin Lupa

14-October-2015, 19:08

EMPAT LAWANG – Hujan turun beberapa waktu yang lalu tidak me.buat sumur warga terisi air kembali,  hal tersebut dirasakan oleh salah satu warga Kota Gading. Yang hingga pada saat ini masih kesulitan dengan air bersih sehingga mereka harus turun menggali sumur untuk menambah volume air.

         Salah seorang warga Samsul mengatakan, dengan kondisi air yang mulai minipis pada saat ini ia harus menggali sumur kembali, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka seperti air minum, memasak, mandi serta mencuci.

“kondisi air yang mulai minipis pada saat ini ia harus menggali sumur kembali, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka seperti air minum, memasak, mandi serta mencuci,” Ungkapnya.

Disambungnya, Kekeringan yang melanda sejak beberapa bulan terakhir menyebabkan sumur warga menggering sehingga terpaksa menggali sumur demi memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan air.

“Terpaksa menggalih sumur untuk mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya,”Pungkasnya.

      Sementara salah seorang ulama kenamaan di Tebing Tinggi mengatakan, saat ini umat terlihat makin jauh dengan tuhan sehigga melakukan perbuatan dosa dianggap biasa saja dan mungkin karena itulah pada akhirnya tuhan murka dengan tidak memberikan hujan agar umat kembali ingat.

”Sebagai umat yang baik sudah sharusnya kita kembali mengingat tuhan, namun tidak hanya sekedar mengingat akan tetapi menjalankan segala perintah Allah, seharusnya kita tidak menganggap dosa yang kita lakukan itu merupakan yang biasa saja, ingat azab Allah tidak hanya ketika hari akhir saja tapi semasa kita hidup pun bisa, termasuk dengan tidak dibarikannya hujan” tegas ulama tersebut. (OPI4L)

Bagikan ke :