SEMINAR DEWAN PERS MENGEDEPANKAN PROFESIONAL WARTAWAN

6-October-2015, 20:01

PALEMBANG – Sejumlah pertanyaan yang dilontarkan dari para peserta seminar ” Potret Kemerdekaan Pers ” yang diselenggarakan oleh Dewan Pers di Hotel Daira, seperti diungkapkan Pemred koran Transparan Merdeka Addal Jambak,

ia mengharapkan kepada Dewan Pers agar kedepan untuk dapat setiap ada permasalahan menyangkut wartartawan tetap indenpendensi jangan berpihak kepada penguasa,kata” wartawan senior ia juga pemilik surat kabar harian transparan saat ia tersandung dengan penguasa di Sumsel dari hasil sidang perkara  putusan hakim ia dinyatakan menang, saat diskusi ia melontarkan dalam acara diskusi hari ini yang dihadiri dari akademisi,tokoh pers,pemred dan jurnalis,

Lebih lanjut Afdal jambak meminta akademisi harus lebih berperan aktif dalam melakukan perannya sebagai pers dikampusnya,jangan takut dengan rektor,” tegas jambak,Hal senada juga dilontarkan pemred Agung post H.Syaifudin mantan wartawan senior Sumeks kepada Dewan Pers ” tegakkan dulu UU No, 40 Tahun 1999 Tentang Pokok Pers ” ujarnya,ia juga menegaskan agar wartawan diberikan pelatihan dalam hal penulisan serta menjunjung tinggi kode etik ” ungkapnya

Pembicara dalam seminar Pemred Sriwijaya Post Hadi Prayogo, Rustam Fahri Mandayun ( mantan wartawan senior Tempo).salah satu aktivis dari jakarta pemerhati pers dan dipandu Firdaus Komar sekretaris PWI Sumsel.

Pantauan wartawanSRIWIJAYAONLINE.COM yang juga turut sebagai peserta,dari Kabupaten Lahat sebagai peserta LAHATONLINE.COM Bakrun Setia Darma selaku Owner LahatOnline, Drs,H.Ahmad Subardi, dan Pemred Harian Lahat Pos H.Aris ikut sebagai peserta dalam seminar yang diselenggarakan oleh Dewan Pers.

Dewan Pers menjelaskan bagi pekerja pers sangat penting bagi mereka yang bergelut dibidang jurnalistik, karena dari sanalah publik maupun narasumber bisa melihat mana PERS, yang benar – benar profisional dan ABAL – ABAL perkembangan era Konvergensi media yang sangat pesat diimbangi dengan kesiapan peningkatan SDM para pekerja pers agar mampu menghasilkan karya jurnalistik yang benar – benar bisa memberikan informasi bagi kepentingan publik,(Bambang.MD)

Bagikan ke :