PENGERJAAN UNDERPASS DIMULAI

13-September-2015, 11:35

//// Masuk Tahap Keruk Lahan
Kurangi Peluang Bahaya Kecelakaan Lalulintas

Proses pengerjaan dalam rangka pembangunan akses Underpass (jalan bawah tanah, red) yang melintasi jalur REL Kereta Api, yang ada atau terletak di kawasan Desa Manggul dan Ulak Lebar, kini telah memasuki tahap pengerukan aspal maupun lahan warga. Dimana dilapangannya, kemarin (12/9) sudah tampak alat berat (alber) jenis excavator milik General Contractor, PT Catur Bijaksana mulai mengeruk, membongkar dan mengangkuti aspal.

Admin Control PT Catur Bijaksana, Dion membenarkan bahwasanya untuk pengerjaan underpass ini telah masuk dalam babak pengerukan aspal yang bakal dijadikan lokasi pembangunannya kedepan. Dimana, untuk lebar underpass mencapai 14 M, panjang 85 meter dan kedalam tanah dari pangkal Rel KA atau flat dibawah hingga 7,60 meter, dengan kalender pengerjaan 210 hari.

“Masalah lahan kemarin terakhir di pertemuan atau rapat di pemkab sudah dicarikan jalan keluarnya dan sedikit banyaknya ada kata sepakat. Makanya, proyek ini kemudian bisa dimulai pelaksanaannya, dan tahap awal tentu saja adalah pengerukan lahan dan aspal yang ada,” pungkas, diwawancarai beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan, pembangunan underpass ini tidak lain diperuntukkan agar kendaraan dengan tonase besar, bus ataupun kendaraan pribadi lainnya yang akan melintasi jalan lintas sumatera (jalinsum) menjadi aman. Selama ini diketahui, untuk titik lokasi yang ada itu merupakan jalur perlintasan kereta api (KA) yang notabenenya tanpa palang pengaman, jadi jelas membahayakan.

“Atas dasar pertimbangan itulah, kemudian pihak Pemkab berinisiatif membangun underpass itu. Apabila pembangunan telah selesai nanti, maka kendaraan dapat berjalan lancar, selain itu, menjaga keselamatan pengguna jalan raya maupun KA sendiri,” urai Dion lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM menyebutkan, sehubungan dengan dimulainya pembangunan underpass di Desa Manggul dan Ulak Lebar, Kecamatan Kota Lahat, maka, arus lalu lintas (lalin) telah dialihkan.

“Kendaraan yang biasanya melintasi jalan lingkar dalam kota, dialihkan sementara waktu melewati depan Terminal Lembayung kemudian masuk ke Jalan Alkal dan berbelok arah Grand Zuri Hotel maupun sebaiknya,” jelasnya.

Ia menyebutkan, pihaknya telah menempati personil terbagi empat shif, sehingga tidak ada kendaraan yang masuk dalam kota, semuanya dialihkan, guna menghindari kemacetan.

“Dishubkominfo telah membangun dua posko pemantu arus pengalihan, selama pembangunan underpass berlangsung, kendaraan baik itu truk, fuso, tronton, tidak diperbolehkan masuk dalam kota, guna menghindari penumpukan kendaraan,” pungkas HM Eduar Kohar. (cepy – lahat)

Bagikan ke :