WABUP LAHAT SIDAK PASAR TRADISIONAL

9-June-2015, 10:54

LAHAT – Sesuai prediksi banyak pihak. Menjelang momen Ramadhan tahun 2015, harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dipasaran bakal naik ternyata memang benar adanya. Beberapa komoditi sembako memang nampak mulai menunjukkan kenaikan harga dipasaran.

Hal ini seperti terlihat saat wakil bupati (wabup) Lahat, Marwan Mansyur SH MM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Fikriansyah SE MM dan tim melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasaran, hari ini Selasa (9/6). Di kawasan pasar tradisional modern (PTM) misalnya, wabup sempat berbincang dengan beberapa pedagang.

Saat pemantauan, terkuak bahwa memang beberapa komoditi mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah, dari harga semula dikisaran Rp.20 ribuan perkilo, saat ini menjadi Rp.34 – Rp.36 ribu perkilo. Untuk komoditi cabe merah, semula dikisaran Rp.24 menjadi Rp.35 ribu perkilonya.

“Hargo ini tepakso kami naekke pak, kareno dari distributornyo jugo naek. Ini terjadi sejak semingguan yang lalu,” ungkap Yanti (55), salah satu pedagang di PTM.

Sementara, untuk komoditi penting lainnya, daging sapi, tetap stabil untuk harga jual pasarannya, yaitu di kisaran Rp.110 ribu per kilo, tulangan sekitar Rp.75 ribu perkilo, untuk telur dijual Rp.38 ribu Per karpet. Hal ini juga berlaku untuk harga jual ikan, dijual Rp.25 ribu perkilo jenis ikan nila.

“Kondisi ini masih wajar sih. Tapi, kami dak tau kalo beberapo ari kedepannyo,” ujar Purwanti (48), pedagang lainnya.

Menanggapi kondisi ini, wabup Marwan mengatakan, pihaknya akan terus memantau, khususnya untuk ditingkat distributor yang ada. Karena, biasanya, kenaikan harga ini sangat erat dengan harga yang diberikan atau dipatok oleh distributor, sebelum sampai ke titik jual pedagang.

“Kita akan terus upayakan pemantauan rutin, agar lonjakan tak begitu tinggi dan menyusahkan warga. Terpenting, ketersediaan pasokan dan pengondisian ditingkat distributor yang mesti dilakukan,” beber Marwan saat diwawancarai. (CEPY LAHAT)

Bagikan ke :