Kapolda Sumsel Gelar Dapur Umum Siapkan 1000 Porsi Nasi Kotak Setiap Hari 

15-January-2024, 19:07

PALEMBANG SRIWIJAYA ONLINE—– Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo SIK, membuka dapur umum dan menyiapkan 1000 porsi nasi kotak setiap hari untuk warga terdampak banjir.

100 personil Sat Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel) yang diterjunkan ke lokasi banjir di Musi Rawas Utara sejak 4 hari lalu, ternyata tidak hanya bertugas patroli dan mengevakuasi korban banjir.

Didamping memberikan bantuan kesehatan dan medis, pasukan serba bisa ini juga menyajikan kebutuhan logistik makan untuk korban banjir yang terjadi sejak Rabu.

Mendirikan dan menggelar dapur umum, personel yang tampak cekatan meracik dan mengolah bahan menjadi masakan yang siap dibagikan dan dikonsumsi warga terdampak banjir.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Rachmat Wibowo melalui Dansat Brimob Kombes Susnadi mengatakan pihaknya telah menggelar dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga yang rumahnya terendam banjir.

Ia menyampaikan, akibat bencana banjir ini sehingga, tidak bisa memasak dirumah. Oleh karenanya, 1000 porsi makanan disiapkan setiap harinya.

“Ini perintah bapak Kapolda Sumsel Irjen Rachmat Wibowo kepada kami khususnya jajaran Sat Brimob untuk segera terjun kelokasi dan membantu warga masyarakat korban banjir di Musi Rawas Utara ini, kami langsung bergerak dengan semua perlengkapan termasuk menggelar dapur umum,” tegas Kombes Susnadi, pada Senin (15/01/2024).

“Polri hadir untuk membantu kesulitan masyarakat, kami membantu proses evakuasi korban, memberikan layanan kesehatan serta membangun umum untuk kebutuhan logistik warga terdampak banjir disini. Masyarakat tidak bisa memasak dirumahnya karena dapur terendam banjir. Sebanyak 1000 porsi nasi kotak/nasi bungkus disiapkan petugas kita dilapangan untuk masyarakat,” lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir besar yang melanda sejumlah lokasi didaerah Musi Rawas Utara sejak beberapa hari lalu sehingga menyebabkan ribuan rumah terendam banjir dan warga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan logistik sehari hari.

“Petugas kepolisian, TNI, petugas dari BPBD serta dari Pemerintah setempat berjibaku membantu dan menyelamatkan warga masyarakat korban banjir,” ujarnya. (Din)

Bagikan ke :