Percepat Penurunan Angka Stunting, Wabup Yudha Buka Kegiatan TPPS dan Pertemuan Lintas Sektoral

12-October-2022, 14:58

Martapura – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Sumatra Selatan, diperlukan adanya kerjasama dan kordinasi antar lintas sektoral, untuk itu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatra Selatan menggelar Pertemuan Tim Percepatan Penurunan Stunting, Satuan Tugas Stunting dan Lintas Sektor.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Graha Tani Hotel Parai ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati OKU Timur H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Drs. H. Dharma Wijaya, M.M. selaku koordinator Bidang Pelatihan dan Pengembangan, Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKU Timur Hj. Mutmainah, S.E., M.M., Kepala OPD dan Camat terkait serta tamu undangan lainnya. Rabu, 12 Oktober 2022.

Wabup Yudha yang juga Ketua TPPS OKU Timur dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa stunting bukan lagi isu daerah, tapi sudah menjadi isu nasional, “Presiden RI sudah mengatakan stunting merupakan isu Nasional, karena stunting berhubungan dengan sumber daya manusia kedepannya” ungkapnya.

Ia melanjutkan, berdasarkan data SSGI, presentase Stunting di Kabupaten OKU Timur ialah 21,5% dan menargetkan angka stunting turun menjadi 12,94% pada tahun 2024.

“Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama, bagaimana merumuskan dan menetapkan strategi intervensi terintegrasi dalam upaya percepatan penurunan stunting d Kabupaten OKU Timur” jelasnya.

Wabup Yudha mengingatkan untuk tidak terbebani untuk mencapai target penurunan stunting, karena ia khawatirkan penanganan stunting menjadi tidak terarah.

“Harapan saya OKU Timur bisa lebih baik, jangan kita bekerja memikirkan target penurunan stunting sehingga kinerja kita menjadi tidak terarah, kita tidak perlu kejar-kejaran dengan daerah lain untuk penanganan stunting, tapi saya inginkan masyarakat kita tidak ada yang mengalami stunting” tutur Wabup Yudha.

Sementara itu, Kepala DPPKB OKU Timur Hj. Mutmainah, S.E. menyampaikan dalam laporannya bahwa Kabupaten OKU Timur merupakansalah satu daerah yang menjadi lokus stunting tahun 2022. Dalam rangka percepatan penurunan stunting, pemkab OKU Timur telah menerbitkan Surat Keputusan Bupati Nomor 180 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting di OKU Timur.

(Doel)

Bagikan ke :