Diduga Tiang Listrik Milik PT Green Roboh Timpa Pemotor

8-July-2022, 19:27

LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—–Bencana alam ditumbur hujan deras yang menerjang Bumi Seganti Setungguan mengakibatkan pohon tumbang, dan menimpa Tiang Listrik diduga milik PT Green, sehingga, arus lalu lintas di Jalinsum Lahat – Pagar Alam sempat tersendat.

Peristiwa tiang roboh tersebut, terjadi pada Jum’at (8/7/2022), sekira pukul 14.30 WIB dengan TKP di Jalan Lintas Lahat – Pagaralam tepatnya di Desa Kuba kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

Akibat dari kejadian itu, tidak hanya menganggu Lalu Lintas (Lalin), juga mirisnya menimpa salah satu pengendara sepeda motor (SPM) merk Honda Supra Fit Nopol BG 5821 EI, yang dikendarai Marhudi Heriansyah (43) seorang Security Bank BRI warga desa Kuba kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, dan meninggal dunia (MD).

Guna mengantisipasi kemacetan Lalu Lintas (Lalin) sampai mengurai, dibawa derasnya curah hujan tak menyulutkan sejumlah anggota Polsek Pulau Pinang serta anggota Koramil 405-07 Pulau Pinang tetap mengatur Lalin dan mengevakuasi korban.

“Awalnya, bencana alam ini merobohkan batang lalu, menimpa kabel Tiang Listrik dan, bertepatan saat kejadian melintas korban dengan mengendarai SPM Honda Supra Fit Nopol BG 5821 EI, langsung menimpa korban dan tewas di TKP,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK, melalui Kapolsek Pulau Pinang IPTU Amrin Prabu, didampingi Kanit Reskrim Polsek Pulau Pinang AIPDA Dodi Permana SH, MH.

Dijelaskan mantan Kanit Laka Lantas Polres Lahat, saat itu korban sedang dalam perjalanan hendak pergi kerja tiba tiba di TKP ada pohon tumbang, kemudian menimpa kabel listrik yang menyebabkan tiang listrik diduga milik PT Green Roboh.

“Lalu, mengenai korban yang sedang melintas dilokasi, dan mengakibatkan korban langsung tewas dilokasi kejadian,” tambahnya.

Tidak itu saja, diakui Kapolsek Pulau Pinang, langkah langkah yang diambil kedepan terkait tewasnya Security Bank BRI yang tertimpah Tiang Listrik diduga milik PT Green, dirinya mengatakan, masih menunggu petunjuk dan koordinasi terlebih dahulu.

“Yang jelas, kita masih menunggu petunjuk dan koordinasi terlebih dahulu, terkait meninggalnya korban akibat tertimpa Tiang Listrik tersebut,” pungkas Amrin Prabu. (Din)

Bagikan ke :