41 Koperasi Kab. Lahat di Bubarkan Kementerian Koperasi dan UKM RI

14-April-2022, 21:53

LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—–Lantaran keberadaan sudah tidak ada lagi, serta ada yang berdiri sejak pada Tahun 1981, 1996 ataupun sampai 2012, membuat sebanyak 41 Koperasi harus dibubarkan.

Tidak diakui lagi puluhan Koperasi tersebut, setelah Kementerian Koperasi dan UKM RI mengeluarkan surat keputusan (SK) pembubaran pada Tahun 2021, sehingga, saat ini jumlah Koperasi yang Aktif di Kabupaten Lahat hanya berjumlah 146 unit.

“Alasan pembubaran, dikarenakan keberadaannya sudah tidak ada lagi. Ada yang berdiri mulai Tahun 1981, 1996 ataupun sampai Tahun 2012 silam. Untuk SK berita pembubaran sudah ada tinggal diproses,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lahat, Hery Alkafi AP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Perizinan dan Kelembagaan, Rukmiati SSos, pada Kamis (14/4/2022).

Rukmiati menjelaskan, alasan pembubaran Koperasi juga berkaitan dengan pengurusannya sudah menghilang. Ditambah lagi, karena sudah tidak lagi melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) selama 3 tahun berturut-turut. Hal ini merujuk pada laporan RAT yang terdata pada sistem Online ODS.

“Kalau memang masih aktif koperasi tersebut, pasti akan melakukan RAT lalu hasilnya dilaporkan ke Dinas Koperasi. Pada sistem Online terdata siapa saja yang tidak aktif dan rutin menggelar rapat,” tambahnya.

Selain itu, diakuinya, rujukan usulan pembubaran ini sempat ditanya oleh Kementerian, apa alasan dibubarkan Koperasi. Setelah-nya baru di verifikasi, dan kemudian ada SK pembubaran.

“Setelah itu kita Dinas Koperasi langsung tindaklanjuti sebagai bahan untuk kelapangan,” ulasnya lagi.

Sementara, dikatakan Rukmiati, ada Reward bagi Koperasi aktif yang rutin melaksanakan RAT seperti mendapatkan sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) dari kementerian. Sedangkan dari Dinas Koperasi dan UKM Lahat adalah pemberian penghargaan.

“Bagi koperasi diminta galakkan melakukan RAT, karena kami berikan piagam penghargaan sebagai apresiasi kepada koperasi tertib administrasi tepat waktu dan memberikan laporan. Jadi, untuk koperasi yang dibubarkan ada 41, dan yang masih aktif sebanyak 146 unit,” ujarnya. (Din)

Bagikan ke :