Pemkab. Muara Enim Dukung Penguatan Akurasi BUMD Gali Potensi Migas di Daerah

7-June-2021, 01:00

Banyuasin, sriwijayaonlone.com – Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) mengadakan rapat kerja nasional (rakernas) di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (03/06).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H Riswandar SH MH dalam hal ini diwakilkan Kadin Perdagangan, Syarpuddin, S Sos MSi Kadin Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, H Sofyan Aripanca, S Kom MSi Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Muara Enim Ir Tri Hadi Pranyoto menghadiri kegiatan rakernas ADPMET serta pembahasan hasil munas IV yang berlangsung di Kuta, Bali tahun lalu.

Ditempat terpisah, Pj. Bupati Muara Enim, Dr H Nasrun Umar, SH MM menuturkan bahwa kesiapan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mendukung pengembangan akurasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat bersinergi mengembangkan potensi migas khususnya yang ada di Kabupaten Muara Enim, dirinya mengatakan bahwa hendaknya potensi sumber daya alam dari sektor pertambangan dapat dikelolah dengan bijaksana, demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi.”ujarnya.

Dirinya juga berharap agar potensi migas dapat meningkatkan tarap kesejahteraan bagi masyarakat sekitar, menjadikan suatu pembangunan sebagai alat untuk memakmurkan serta mensejahterakan masyarakat khusnya di Bumi Serasan Sekundang.”tambahnya.

Sementara itu, dihadapan para kepala daerah anggota ADPMET Gubernur Jawa Barat selaku Ketua ADPMET, Mochamad Ridwan Kamil, ST MUd., menuturkan bahwa salah satu fokus utama rakernas ini adalah membahas pemberian kewenangan kepada BUMD untuk mengelola perusahaan di bawah Pertamina, pembagian hasil yang saling menguntungkan untuk para investor, serta transparasi dalam skema Participating Interest (PI) terhadap Dana Bagi Hasil (DBH) ke daerah penghasil migas dapat terlihat jelas demi mengurangi ketidaksamaan laporan antara perusahaan migas dan daerah penghasil migas.” Ucap Kang Emil.

Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru juga menjelaskan untuk skema PI, Sumsel memiliki 9 potensi ladang minyak yang bisa dikerjasamakan bahkan diharapkan untuk BUMD dapat bekerjasama dengan pihak ketiga dalam pengolahannya, dirinya juga berharap agar rakernas ADPMET dapat menjadi penyama presepsi antara daerah penghasil migas, serta pengembangan potensi yang berkaitan dengan migas untuk kemaslahatan masyarakatnya.”terang HD.

(Ali).

Bagikan ke :