PENUNDAAN KEGIATAN BELAJAR TATAP MUKA KAWATIRKAN ADA KLASTER BARU.

4-January-2021, 13:31

BANYUASIN,SO – Berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin nomor 420/2264/Disbud/PSMP/2020 perihal penundaan pembelajaran tatap muka. Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk saat ini memberlakukan pembelajaran jarak jauh untuk sekolah dari tingkat TK, SD dan SMP.senin”(4/1/21).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banyuasin Aminuddin mengatakan, alasan penundaan pembelajaran jarak jauh karena ada Surat Edaran Gubernur Sumatera Selatan tertanggal 30 Desember 2020. Hal ini untuk mencegah timbulnya klaster baru penyebaran Covid-19 di Banyuasin.

“Kita mematuhi imbauan Gubernur Sumsel yang harus kita taati. Sebab perkembangan kasus Covid 19 di Sumsel masih ada peningkatan, walaupun Banyuasin masih Zona Orange,” ujarnya.

Menurut mantan Kadis Disdik Banyuasin ini, juga ada masukkan dari beberapa wali murid yang minta diberlakukan pembelajaran jarak jauh. Mengingat, pasca berlibur kemungkinan ada murid yang berlibur ke luar daerah.

“Ya kemungkinan ada siswa selama liburan ada yang berlibur keluar daerah. Dikhawatirkan akan ada klaster baru sehingga kita putuskan menunda pembelajaran tatap muka,” katanya.

Aminudin mengatakan, dalam surat edaran belum ditentukan, namun katanya, sesuai edaran Gubernur Sumatera Selatan sampai ada pendistribusian vaksin Covid 19. “Tapi kalau di kita masih menunggu perkembangan,” ujarnya.

Disinggung perkembangan Covid 19 di Banyuasin. Aminudin mengatakan dari data Gugus tugas Perkembangan Covid 19 Sumatera Selatan, Banyuasin Masuk dalam zona orange.

“Kalau dari data Gugus tugas Banyusin ada 5 Kecamatan kita yang masih zona hijau, namun surat edaran ini kita berlakukan menyeluruh dalam wilayah Bumi Sedulang Setudung dan menunggu perkembangan lebih lanjut,”ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada para orang tua, agar mendampingi anaknya melakukan pembelajaran jarak jauh. Sebab untuk pembelajaran semester genap tetap diberlakukan pada Senin 4 Januari 2021.

“Kami imbau juga kepada para guru agar melaporkan kegiatannya secara rutin. Guru juga bisa bergilir memberikan tugas kepada siswanya, sebab tidak semua sekolah mempunyai akses internet yang memadai,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk pembelajaran tatap muka yang berlaku mulai September-Desember 2020 lalu berlangsung lancar. “Tentunya tidak ada klaster baru, sebab menggunakan protokol kesehatan Covid 19 secara ketat yakni memakai masker dan menyiapkan cuci tangan,” tandasnya.(Dodi)

Bagikan ke :