GOERIL JELASKAN DAMPAK LINGKUNGAN EKPLOITASI PANAS BUMI PT.SERD

7-February-2020, 20:26

RANTAU DEDAP – Terkait banyak kalangan yang memprediksi dampak lingkungan udara, darat dan air sebagai akibat dari Ekplorasi dan EXploitasi panas bumi oleh PT.SERD, dengan tegas Site Refsentativ H.Goeril Tan menegaskan bahwa dampak lingkungan tersebut tidak terlalu segnifiken.

Ketika dikonfermasi melalui saluran WA nya (7/2/2020) menyangkut penggusuran hutan lindung dan kebisingan alat kerja ( alat berat ) Goeril menjelaskan bahwa soal kebisingan tidak selamanyo akan terjadi, mungkin hanya sebatas waktu pengeboran saja, katanya.

Jika nanti sudah masuk tahapan produksi justru pembangkit listrik panas bumi tidak ada bunyi yang mengakibatkan kebisingan, bahkan tidak ada bunyi sama sekali, dengan demikian tidak ada yang perlu dikhawatirkan, katanya.

Ketika ditanya menyangkut uap Panas bumi yang ditimbulkan oleh sumur sumur panas bumi ? Sekali lagu Goeril menjelaskan Uap air panas bumi tersebut setelah dipermukaan otomatis jadi dingin tatkala bersentuhan diudara luar (atmosfir) maka berobah dan kembali jadi air, apabila sudah produksi uap tersebut tidak lagi menguap ke udara sebab akan disuntikan kembali ke perut bumi, dan tidak menguap seperti sekarang ini, pembangkit listrik panas bumi termasuk pembangkit listrik ramah lingkungan dan energi baru dan terbarukan,katanya.

Jadi tidak benarlah jika diasomsikan bahwa uap tersebut akan meroba temperator diwilayah hutan menjadi panas dan berbau sehingga mengakibatkan semua hewan termasuk harimau keluar dari kawasan hutan lindung tersebut.

Sementata itu Untuk dampak air tentu saja sesuai UKL/UPL dikakukan pemantauan secara rutin oleh Tim LH dari M.Enim dan Lahat yang mengutamakan evaluasi terhadap baku mutu air yang ada dengan mengambil sample dari berbagai titik pemantauan/pengamatan.

Artinya kegiatan PT SERD selalu diawasi oleh fungsi fungsi pemerintahan yang ada dan perusahaan sangat mematuhi aturan, katanya.( SUBARDI/02).

Bagikan ke :