PLT Bupati Muara Enim Terima Penghargaan Terbaik Pertama Penataan Ruang 2019

27-November-2019, 22:07

Palembang, sriwijayaonline.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menganugerahkan piagam dan plakat penghargaan kepada Kabupaten Muara Enim atas keberhasilan meraih peringkat pertama sebagai daerah terbaik dalam penataan ruang tahun 2019 se-Sumatera Selatan.

Pantauan awak media, Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya kepada PLT Bupati Muara Enim, H Juarsah SH pada Rapat Koordinasi Penataan Ruang Daerah Provinsi Sumatera Selatan 2019 di Hotel Novotel, Kota Palembang, pada Selasa kemarein 26-11. Rabu (27/11).

Pemprov Sumsel melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Provinsi Sumatera Selatan menilai Kabupaten Muara Enim merupakan daerah terdepan dan pelopor dalam penataan ruang dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan.

Kepala Dinas PUBMTR Sumsel menjelaskan bahwa kriteria penilaian meliputi unsur perencanaan dan kelembagaan. Secara perencanaan, Kabupaten Muara Enim menjadi daerah pertama yang menyelesaikan revisi tata ruang wilayah (RTRW) 2018-2038 dan telah pula disahkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Muaraenim Nomor 13 Tahun 2018.

Saat ini pun Kabupaten Muara Enim sedang melakukan tahapan penyusunan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) 2019-2038. Gerak cepat dan aksi nyata inilah yang menjadi keunggulan Kabupaten Muaraenim dibanding kabupaten/kota lainnya di Sumatera Selatan.

Secara kelembagaan, Kabupaten Muara Enim dinilai sangat baik dengan telah terbentuknya Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) yang tidak semua daerah memilikinya. Kemudian pula keaktifan, inisiasi dan koordinasi Kabupaten Muaraenim dengan Dinas PUBMTR menjadi nilai tambah sehingga memungkinkan Kabupaten Muaraenim menduduki peringkat pertama dalam penghargaan penataan ruang daerah ini.

Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yanya mengapresiasi dan memberikan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim atas pencapaian yang diraih sekaligus menghimbau pemerintah daerah lainnya untuk segera melengkapi dokumen tata ruang daerahnya. Menduduki peringkat kedua yaitu Kabupaten Banyuasin dan di peringkat ketiga diraih Kota Pagaralam. (Ali).

Bagikan ke :