Disparbud OKU Tampilkan Kesenian OKU Dalam Festival Sriwijaya Ke XXVIII

17-June-2019, 17:24

Palembang – Minggu 16 Juni 2019 Pukul 20.00 WIB, Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis menghadiri acara Festival Sriwijaya Ke XXVIII di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Dalam sambutan Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyampaikan, “Palembang adalah kota tertua di Indonesia, dimana saat ini masih sisa peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Ada 3 hal peninggalan besar yg membuktikan bahwa Kerajaan Sriwijaya sangat mempengaruhi peradaban saat ini, pertama Sriwijaya berjasa dalam mendukung persatuan dan kesatuan bangsa “, kata Gubernur Sumsel.

Lanjut Gubernur, ” Kemudian kapal kapal Sriwijaya yang berlayar ke berbagai wilayah ikut mempengaruhi hadirnya bahasa melayu yang sekarang dinikmati sebagai bahasa Indonesia. Dan yang ketiga Sriwijaya ikut menumbuhkan gagasan pendidikan dan memberikan contoh toleransi dan kehidupan multi kultur “, Papar Herman Deru.

Selanjutnya Pembukaan Festival Sriwijaya ini ditandai dengan pembentangan Layar Kapal Sriwijaya secara simbolis oleh Gubernur Sumsel di dampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata RI, Rizky Handayani, Sekda Provinsi, Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, Ketua Arsip Nasional, Wali kota Palembang dan seluruh Bupati/Walikota se Sumsel.

Festival Sriwijaya merupakan salah satu event terbesar di Indonesia yang dilaksanakan di Sumatera Selatan dan tahun 2019 memasuki pelaksanaannya yang ke-28.

Sebagai satu event terbesar di Indonesia, Festival Sriwijaya XXVIII 2019 termasuk dalam 100 Calender Of Events 2019 Kementerian Pariwisata, dalam event tersebut di pergelarkan kebudayaan dari 17 Kabupaten atau Kota di Sumatera Selatan, berbagai macam atraksi budaya berbentuk tarian, drama musical, lagu daerah, juga seminar, pameran dan kuliner khas masing-masing daerah baik yang bertaraf nasional maupun internasional.
Festival Sriwijaya 2019 yang di gelar pada 16 hingga 22 Juni.

Ada 3 venue yang dipilih yaitu Benteng Kuto Besak Palembang, Taman Budaya dan Ruang Sapta Pesona Disbudpar Sumatera Selatan.

Festival Sriwijaya merupakan event tahunan yang bertujuan mengangkat kembali nilai-nilai tradisional dalam bingkai kejayaan kerajaan sriwijaya. Dalam penyelanggaraaan kali ini tema yang diangkat adalah “Sriwijaya Bangkit Maju Bersama, Bersatu dalam Keragaman Budaya”
Demi hasil yang maksimal festival tahun 2019 ini akan menghadirkan koreografer nasional Denny Malik untuk mengawal jalannya pertunjukan.

Kabupaten OKU turut berpartisipasi dalam event terbesar tersebut dengan mengirimkan Tim Kesenian Kabupaten OKU melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupten OKU Bidang Kebudayaan.

Dalam hal ini, Anas Syafrizal S.Ip, M.Si selaku Kabid Kebudayaan Disparbud OKU, mengatakan ” kita turut berpartisipasi dalam even besar ini, dengan menampilkan kesenian Kabupaten OKU, tentunya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas “, terang Anas.

Ditambahkannya, atraksi yang dipergelarkan adalah Tari Daerah Bebiye Ngetam dan lagu Daerah Ingatan Musim Duku. “Alhamdulillah Tim Kesenian Kabupaten OKU memperoleh juara 3 untuk ketegori lagu daerah “, jelasnya.

Tentunya dengan ikut serta dalam even ini diharapkan akan semakin memperkenalkan kebudayaan dan seni yang dimiliki oleh Kabupaten OKU. Sehingga seni dan budaya dapat tetap lestari dan tidak punah meski ditelan masa.

Laporan : Asmara Nian

Bagikan ke :