Tangan Muda Sumsel Gelar Deklarasi Untuk Keutuhan NKRI

31-May-2019, 20:37

Palembang – Pasca terselenggaranya pesta demokrasi tahun 2019 menjaga Persatuan Indonesia tetap harus kita jaga bersama. Ketua Tangan Pemuda Sumsel, Kgs Ahmad Junaidi mengajak pemuda untuk bergerak menjaga persatuan seluruh masyarakat Indonesia.

“Melihat suasana politik saat ini baik pendukung 01 dan pendukung 02 memang belum terlalu hangat karena baru baru ini ada kejadian yang terjadi membuat gaduh saat ini, sehingga masih menjadi permaslahan di Indonesia,” ujar Junaidi saat gelar Deklarasi Tangan Pemuda Sumsel Untuk Keutuhan NKRI di Pondok Aliah,Kamis (30/05/2019).

Menurutnya, pemuda memiliki kemampuan untuk merubah segalanya. Merubah ke arah kebaikan ataupun terhadap perpecahan.

“Pemuda itu berpotensi memecah ataupun menjaga persatuan. Kalau kita tentu saja harus memilih menjaga persatuan,” ucapnya.

Untuk merefleksikan kembali persatuan Indonesia tersebut, ia ingin berdiskusi dan memberikan edukasi mengenai pendidikan politik kepada pemuda dan masyarakat agar tetap tenang dalam menyikapi permasalahan politik saat ini

“Point yang ingin kita tekankan adalah mengenai pemahaman politik, jadi meski saat berpolitik namun berbeda bukan berarti kita harus sefanatik untuk membela pilihan kita hingga mendarah daging. Memiliki perbedaan dalam Pilihan boleh akan tapi tetap harus tetap mengutamakan menjaga persatuan,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh pemuda dan masyarakat saat ini mengantisipasi hoax yang beredar mengenai isu-isu mengenai Pilpres menjelang hasil putusan resmi dari Mahkamah Konstitusi. 

“Kami sangat mengapresiasi kinerja TNI dan Polri dalam mengamankan pemilu 2019 ini sehingga Sumsel tetap menjadi wilayah Zero Konflik dan Indonesia Damai. Semuanya harus tetap menjaga persatuan tanpa harus merendahkan satu dengan yang lain,” tambah Junaidi.

Organisasi Tangan Muda Sumsel sendiri dibentuk sejak Januari 2019 dan terdiri sekumpulan anak muda yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota Sumsel yakni Palembang, OKI, Ogan Ilir, Empat Lawang, Baturaja, Muara Enim, Banyu Asin,”pungkasnya.

Laporan : Irwan

Bagikan ke :