PSS Dapil 2, Honor KPPS Akan Dibayarkan 06 Mei 2019

26-April-2019, 20:31

BANYUASIN — Persiapan Pemungutan Suara Susulan (PSS) Dapil 2 dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) TPS 03 Desa Lebung di Kabupaten Banyuasin yang digelar KPU Banyuasin pada 27 April masih belum siap seratus persen.

Pasalnya logistik seperti surat suara yang diperlukan baik PSS dan PSU hingga pukul 14.00 WIB masih kurang.

“Surat suara yang dibutuhkan untuk Dapil 2 sebanyak 107000 disebarkan 445 TPS dan
Pileg Provinsi 5 TPS. Hanya sayangnya, jumlah logistik yang dikirim masih nyicil,”ujar Ketua KPU Banyuasin Agus Supriyanto kepada media ini diruang kerjanya, Jum’at (26/04).

Kendati demikian, Agus mengklaim jika pelaksanaan PSS dan PSU bisa dipastikan terlaksana dengan baik. Logistik yang datang ke KPU Banyuasin telah disalurkan ke TPS.

“Saat ini pelipatan surat suara terus dikebut, saya yakin semuanya selesai. Dan logistik pada sore ini cukup sesuai dengan jumlah yang diperlukan,”kata dia.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk mengunakan hak pilih mulai pukul 07.00 Wib melakukan penyoblosan di TPS. Sedangkan pemilih mendaftar ditutup pukul 13.00 WIB.

Untuk partisipasi pemilih, KPU berkoordonasi dengan Pemkab Banyuasin maka diterbitkan surat oleh Bupati bahwa besok hari libur baik pelaku usaha dan perusahaan dan pemerintah diliburkan. “Kita harapkan partisipasi pemilih tetap sama dan tidak menurun pada pemilu lalu,”harap dia.

Terkait permasalahan PSU di TPS 03 Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten Banyuasin. “Jumlahnya 286 mata pilih untuk 5 jenis surat suara yakni DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Sumsel dan DPRD Kabupaten Banyuasin,” jelas dia.

Alasan PSU terang Agus, karena ada dua pemilih yang ber KTP non Banyuasin nyoblos diwilayah itu tanpa membawa form A5 (pindah pilih). “Jadi, rekom Bawaslu sudah kita tindaklanjuti,”tegas dia.

Disinggung terkait banyaknya keluhan dari petugas KPPS yang sampai saat ini honornya belum dibayarkan, Agus menyebut karena masih menunggu revisi anggaran dari Pusat.

“Sabar !!!, kita masih menunggu revisi anggaran dari pusat dan pasti dibayar. Insya Allah tanggal 06 Mei 2019 semuanya sudah bisa dibayarkan,” jelas dia. (Adm)

Bagikan ke :