Sejak Usia 3 Bulan Pipi Selfi Bengkak, 2 Kali Sudah Operasi Namun Bengkak Selalu Muncul Hingga Usia 12 Tahun

26-November-2018, 22:15

OKU – Namanya Selfi kelahiran tahun 2006, ia adalah salah seorang murid kelas 7 (tujuh) di SMP Negeri 13 Kabupaten OKU.
Sejak berumur 3 bulan Selfie sudah mengalami pembengkakan papa pipi kirinya yang kala itu terlihat bengkak dan membiru.
Demikian diceritakan oleh orang tuanya pada saat dikunjungi oleh Anicatursia Am.keb S.km. Baurminkes Polres OKU bersama inisiator Komunitas Sahabat Sehati Yetti Asmara yani dan rekan-rekannya dalam melaksanakan kegiatan Visit Home di Kelurahan Kemalaraja, Kabupaten OKU, Pada Senin (26/11).

Selfie adalah anak kedua dari 5 bersaudara, buah hati dari pasangan Ibu Erni (40) dan Bapak Samsi (42), warga Kampung baru, Kelurahan Kemalaraja, kecamatan Baturaja timur, kabupaten OKU, Provinsi Sumsel.

Kunjungan kali ini sehubungan dengan pemeriksaan kesehatan dan obat gratis dalam rangka Baktikes Polri 2018.

Kembali dijelaskan oleh Ibunya, bahwa Selfi ini memang sejak berusia 3 bulan telah menderita pembengkakan pada pipi kirinya, mungkin karena rasa sakit sehingga Selfi kecil sering menangis. Kemudian kedua orang tuanya kala itu membawa selfi ke dokter dan diberi obat-obatan untuk diminum.

Namun kian hari bengkak di pipi Selfi justru semakin membesar, hingga pada saat Selfi berusia 2 tahun di lakukanlah operasi untuk pertama kalinya pada tahun 2008 di klinik Maulana Baturaja.
Pipi kiri Selfi sempat sembuh sesaat, namun tidak begitu lama kemudian muncul kembali benjolan dan mengakibatkan pembengkakan kembali di iringi rasa sakit yang membuat Selfi kembali acapkali menangis menahan rasa sakit.
Kemudian pada tahun 2010 dilakukan kembali operasi yang kedua kalinya pada pipi Selfi.
Namun kemudian kembali selang waktu tak berapa lama muncul kembali penyakit yang sama ditempat yang sama, namun dengan obat-obatan dari dokter serta obat penghilang rasa sakit maka Selfi terus bertahan menjalani hari-harinya dengan rasa sakit yang kadang kala datang menyerang ia terus bersekolah.

” Bahkan pada saat Selfi kelas 4 SD pernah kami bawa ke ke RSMH Palembang, tapi selama bolak-balik ke Palembang itu sampai 3 kali tidak ada hasil lantaran tidak ada dokter yang menangani penyakit Selfi, akhirnya kami memutuskan untuk tidak lagi ke RSMH Palembang, selain karena ketidak pastian juga karena sudah tidak ada biaya ongkos kesana “, demikian dijelaskan oleh Erni ibu dari Selfi.

” Alhasil hari-hari Selfi tidak bisa lepas dari obat-obat penahan rasa sakit, jika sedang kehabisan obat, tentunya rasa sakit itu menyerang pipinya yang membuat Selfi sering meringis kesakitan “, sambung ibunya kembali.

Sebelumnya, pada hari Sabtu (24/11) Anicatursia Am.keb S.km. Baurminkes Polres OKU bersama inisiator Komunitas Sahabat Sehati mengunjungi SMP N 13 OKU tempat Selfi belajar dan menimba ilmu. Di Sekolah bertemu dan berdialog bersama guru-guru dan teman-temannya yang sangat mengharapkan Selfi dapat sembuh dari penyakitnya tersebut.
Begitupun dengan kedua orang tuanya ” kami berharap sekali ada perhatian dan bantuan dari Pemerintah serta pihak-pihak terkait untuk dapat membantu akan kesembuhan anak kami Selfi ini dengan keterbatasan karena saya yang hanya buruh cuci di rumah tetangga itupun tidak setiap waktu dapat upahan cucian sedangkan bapaknya Selfi ini hanyalah tukang ojek yang penghasilannya tidak menentu “, tandas Ibunya Selfi penuh harap. (Asmara)

Bagikan ke :