50 Siswa TSTM Pimda 228 Banyuasin Mengikuti UKT

25-November-2018, 16:06

BANYUASIN – Sebanyak 50 Siswa Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Kabupaten Kabupaten Banyuasin mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat atau UKT. Acara ini dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah 228 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Banyuasin dari tanggal 24 – 25 November 2018 bertempat di lapangan SMPN 1 Suak Tapeh (Selaku tuan rumah), Kabupaten Banyuasin.

Ditemui di sela-sela acara, Elgani, S.Sos selaku Ketua Pimpinan Daerah 228 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Banyuasin mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mengevaluasi latihan pencak silat siswa dan dalam rangka sebagai bentuk perkaderan di dalam Ortom Muhammadiyah melalui organisasi pencak silatnya yang bernama Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

“Yang paling penting selain untuk mengevaluasi proses latihan siswa adalah dalam rangka mencetak kader-kader Tapak Suci yang militan yang siap untuk beramar ma’ruf nahi munkar lewat Tapak Suci ini” kata dia pada pewrata ini. Minggu (25/11).

Selanjutnya Elagani menuturkan bahwa jumlah siswa yang ikut ujian kenaikan tingkat sebanyak 50 siswa wakil dari cabang yang ada dibanyuasin

Materi yang diujikan kepada para peserta meliputi Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Ilmu Pencak Silat, Keorganisasian, Fisik dan Mental Beladiri. “Untuk para calon kader Tapak Suci yang akan melatih pada acara ini kami berikan pendalaman materi kepelatihan, ke-atletan, dan keorganisasian agar kedepan pada saat bertugas melatih semakin bagus” tandas dia.

Kepada para peserta Elagani berpesan untuk selalu semangat latihan jangan sampai puas dan putus dan jangan cepat berbangga diri atas tingkatan yang dicapai. Ssuai dengan motto “Dengan Iman Dan Akhlak Saya Menjadi Kuat, Tanpa Iman Dan Akhlak Saya Menjadi Lemah,” harap dia.

Elagani juga berujar bahwa sebenarnya kita memikiki 16 cabang. Karena luasnya wialayah Banyuasin kita kesulitan untuk melakukan ujian kenaikan tingkat secara serentak. “Karena kendala jarak yang jauh yang tentu akan memakan biaya yang tidak sedikit untuk cabang yang betada di daerah perairan. Juga dalam waktu yang singkat akan dilaksanakan UKT secara terpish,” beber dia. (Adam)

Bagikan ke :