AKSES JALAN MENUJUH DESA GUNA MAKMUR RUSAK PARA PETANI KARET PUN RESAH

7-April-2018, 23:59

BATURAJA – Jalan menuju ke Desa Guna Makmur Kecamatan Semindang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) rusak parah warga serta petani karet pun resah.

Untuk menjualan geta karet, di desa Guna Makmur Kecamatan Semindang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terhambat dengan adanya jalan yang tidak layak lagi untuk dilewati Kendaraan bermotor maupun Mobil, Khususnya kendarakan yang mengangkut karet di Desa Guna Makmur ini,

Saat di ditemui sriwijaya online – com di kediamannya Sabtu (7/4) Kepala Desa Guna Makmur Emra Jon membenarkan,” kondisi jalan yang menghubungkan dari dua, desa Guna Makmur dan desa Panai Makmur sudah rusak para,” terangnya.

,”Apa bila terbentuknya akses jalan yang bagus, petani Guna Makmur akan berterima kasih sekali kepada Pemerintah,”kata Kades Guna Makmur Emra Jon.

,”Selama ini para petani di Desa Guna Makmur harus relah menjual hasil kumpulan geta karetnya dibeli murah, 
dan dengan alasan penyambut karet (Tengkulak) yang ingin mengambil atau membeli karet di desa ini.

Lanjut Kades,” kalau mau sesuai harganya kata para (tengkulak) kepada petani karet” langsung saja mengeluarkan sendiri barangnya ketepi jalan,

Masih kata Kades,”dengan keadakan jalan seperti ini pastinya kami kesulit untuk menuju ke desa Guna Makmur,”itu yang sering dikatakan (tengkulak) selama ini,”terang kepala desa Guna Makmur Emra Jon.

,”Di desa Guna Makmur ini sangatlah lumayan, dalam / bulannya bisa menghasilkan kurang lebih 110 (Seratus sepuluh) ton, dengan angkutan sebanyak 20 (Dua Puluh) mobil truk,dengan kisaran harga kotornya Rp.8000/klg.Kalau bersihnya kurang lebih Rp.7.750/klg.dan itu tergantung harga karet yang ditawarkan kepada (tengkulak),”kata Kades.

,”Jadi sekarang nasib para warga yang mayoritasnya kurang lebih darib90/ petani karet, sangatlah susah untuk keluar masuk,dikarnakan parahnya Akses jalan, Jelasnya.

Ditempat terpisah Warga desa Guna Makmur Kecamatan Semindang Aji, Kabupaten Ogan Komering (OKU), Solahuddin (50) tahun yang sedang melintasi di jalan rusak dan sekaligus petani karet di desa tersebut, mengatakan,” Akses jalan yang menjadi salah satu hambatan kami untuk menuju ke desa atau keluar desa saat ini sangatlah susah, apa lagi kalau sudah hujan, jalan pun semakin sulit untuk di lalui, khususnya untuk menjual karet,jelas Solahuddin kepada sriwijaya Online.

Kami memintah kepada Pemerintah agar dapat mengulurkan tangannya, guna membangun Akses jalan ditempat kami, agar kami para petani karet khususnya di Desa Guna Makmur ini tidak lagi kesulitan untuk menjual geta karet penghasilan yang ditunggu-tunggu setiap setengan bulan sekalinya,”harapnya. (SUP)

Bagikan ke :