114 ‘AUDITOR’ IKUTI RAPAT KORDINASI AAIPI

11-July-2017, 17:27

LAHAT – Mengambil tempat di Ballroom Hotel Grand Zuri Kabupaten Lahat, sekira pukul 08.00 wib, dilaksanakan Rapat Kordinasi (Rakor) Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI), dengan diikuti 114 peserta rakor, yang semuanya merupakan perwakilan dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan (Sumsel). Selasa (11/7).

Dalam sambutan Ketua AAIPI Sumsel, yang sekaligus merupakan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) wilayah Sumsel, Imam Ahmad Nugraha mengatakan, banyak sekali kasus – kasus yang timbul, akibat dari penyimpangan dana pemerintah dan publik.

” Disinilah tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari petugas AAIPI dan inspektorat dalam mengantisipasi terjadinya penyimpangan dana tersebut. Dengan adanya petugas dari AAIPI dan Inspektorat, kita berharap agar segala bentuk kesalahan dalam penggunaan dana pemerintah dapat diantisipasi sedini mungkin,” jelasnya.

Lanjutnya, ini sekaligus berfungsi dalam  memperbaiki terhadap bentuk pengawasan dan fungsi masing-masing, agar dapat lebih mudah dimonitoring. ” Meskipun tenaga pengawas tidak mencukupi, namun disisi lain kebutuhan akan AAIPI ini semdir harus tetap dipenuhi,” tukasnya.

Terpisah, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE mengungkapkan, satu pemerintah di kabupaten/kota memerlukan manajemen yang baik, agar mampu memberikan motivasi kepada rekan-rekan, supaya sesuai dengan perkembangan di lingkungan dan praktek kerja yang berstandari internasional.

” Peran AAIPI untuk dapat memfasilitasi aspek penting yang perlu disiapkan dan diimplementasikan oleh setiap APIP dalam melaksanakan tupoksinya,” paparnya.

Sambung Aswari, dan kepada APIP Lahat yang sudah mencapai target level 3, diharapkan meski masih memerlukan beberapa perbaikan, agar kiranya dapat terus meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi kedepan.

” Dengan dilakukannya secara lebih baik lagi, kiranya dana-dana yang dipergunakan dan dikeluarkan oleh instansi pemerintah, dalam menyelenggarakan program kerja, tentunya dapat berjalan sesuai jalur dan peruntukkannya, ini bertujuan supaya apa yang dikeluarkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan demi kemajuan pembangunan.” pungkasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :