PEDAGANG MENGELUH OMSET TURUN DRASTIS

9-May-2016, 16:23

PALI – Ada yang menarik saat SRIWIJAYAONLINE.COM melakukan pantauan langsung pelaksanaan Listing (pendaftaran) Sensus Ekonomi 2016 dilapangan, khususnya pelaksanaan Listing disekitar kawasan Pasar Inpres Pendopo, Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI (09/05/16).

Berbagai macam keluhan, curahan hati hingga harapan diungkapkan oleh para pedagang ketika mereka dikunjungi oleh petugas pencacah atau petugas Sensus Ekonomi.

Ibu Maria (42), salah seorang Pedagang Nasi Uduk dan Gorengan menanyakan kepada petugas, apakah dirinya yang didata ini nantinya akan mendapat bantuan dari pemerintah. “Jika nanti saya mendapat bantuan langsung dari pemerintah, maka uangnya akan saya gunakan untuk menambah modal berjualan,”ungkap Ibu Maria.

Hampir senada dengan Ibu Maria, Meri (35) Pedagang jajanan pasar ini mewanti-wanti kepada petugas pencacah agar namanya atau usahanya dicantumkan (didata,red) dalam daftar sensus ekonomi tahun ini. Ia khawatir jika namanya tidak dicantumkan, Ia tidak lagi menerima bantuan dari pemerintah. Ia mengakui dirinya dan keluarganya saat ini masih mendapatkan bantuan program pemerintah bagi masyarakat yang tidak mampu.

Sementara itu Pak Imron (51) salah seorang pedagang sayuran mengaku dagangannya sangat sepi. Omset dagangannya juga turun drastis. Hal Ini disebabkan harga jual Karet dan Sawit ditingkat petani masih tergolong murah, dimana mayoritas warga PALI berprofesi sebagai petani Karet dan Sawit sehingga mereka jadi malas untuk berbelanja atau mereka mengurangi anggaran belanjanya.

Oleh sebab itu Pak Imron berharap dengan adanya Sensus Ekonomi ini pemerintah bisa merencanakan program yang bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat serta membuat perencanaan pembangunan yang lebih merata dan lebih adil. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :