PT MAS ‘KANGKANGI’ INSTRUKSI KADISNAKER

9-November-2015, 16:50

//// Lagi. Pekerja PT MAS Demo ke DPRD
Minta Kejelasan Status Mereka Kedepan

Karena belum mendapatkan hasil yang memuaskan dan dikehendaki sesuai aspirasi mereka sebelumnya, maka kemarin (9/11), kembali, puluhan buruh PT Muara Alam Sejahtera (MAS), yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) cabang Merapi melakukan aksi demonstrasi ke gedung DPRD Lahat. Aksi para buruh ini sendiri diawali dengan melakukan ‘long march’ disepanjang jalan Kolonel H Burlian, menuju ke halaman DPRD, dibawah pengawalan dan pengawasan ketat pihak keamanan.

Setibanya dihalaman DPRD, puluhan orang buruh yang menggunakan sepeda motor ini kemudian meneriakan kembali, aspirasi ataupun keinginannya didepan gedung DPRD Lahat. Diantaranya adalah bahwa manajemen PT MAS dinilai sudah mengabaikan rekomendasi dari pihak dinas tenaga kerja (Disnaker) supaya karyawan yang di PHK secara sepihak oleh PT MAS untuk kembali dipekerjakan, termasuk mengenai pembayaran upah atau gaji sesuai ketentuan yang ada.

“Semuanya sampai hari ini sama sekali tak diindahkan, jumlah karyawan yang di PHK terus bertambah, dengan hak-hak yang tak diberikan maksimal, juga dengan gaji yang ada, semuanya dibawah standar,” ungkap Erwinsyah, selaku koordinastor lapangan.

Selain itu, Ketua SBSI Sumsel, Ramlianto yang juga berkesempatan hadir kemarin juga meminta kepada karyawan dan BHL jangan pernah takut dengan tuntutan yang akan disampaikan, baik ke DPR maupun ke Pemkab.

”Kita ini manusia, kerja kita untuk cari makan. Lalu kita kerja tidak diberi makan dengan upah yang tidak sesuai. Jadi kita jangan ragu ragu untuk memperjuangkan hak hak kita, kami sudah muak dengan sikap PT MAS yang seenaknya saja memperlakukan kita”, kata Ramli.

Atas permintaan pihak kepolisian para pendemo kemudian beristirahat duduk dengan rapi sembari menunggu hasil pertemuan antara perwakilan SBSI dengan pihak legislatif. ”Ini guna menjaga kelancaran pertemuan, serta ketertiban bersama”, pinta Kapolsek Kota Lahat, AKP Syaifullah.

Setelah melalui urun rembuk selama beberapa jam diruang rapat gabungan kantor sekretariat DPRD, dapat disimpulkan bahwa pihak DPRD akan menangani penyelesaian sejumlah persoalan karyawan dan PT MAS.

”Saya sudah telepon pihak direksi PT MAS, dan meminta kepada perusahaan agar tidak melakukan pemecatan kepada karyawan yang selama ini dinilai dilakukan PT MAS semena mena. Mudah-mudahan seminggu kedepan kita akan komunikasikan masalah ini ke pihak PT MAS dan SBSI”, tandas Ir Hudson Arpan MsI sembari menyudahi koordinasi tersebut.

Sementara Humas PT MAS, Redi Setiadi SH terpisah saat hendak dimintai keterangannya, hingga berita ini diterbitkan, via telepon tidak memberikan jawaban, khususnya terkait aksi demo yang digelar oleh puluhan karyawannya ini.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :