ADA OKNUM TNI TERLIBAT. LAPORKAN

17-August-2015, 16:13

//// Densub Pom II Lahat Bakal Ditindak Tegas

Maraknya dugaan-dugaan serta selentingan pedas belakangan yang mencuat, khususnya disetiap adanya pengungkapan tindak kejahatan, seperti perjudian sampai peredaran narkoba yang melibatkan ‘oknum’ TNI dibaliknya, atau lebih dikenal menjadi ‘bekking’ membuat pihak Detasemen Kepolisian Militer (Densub Pom) II Lahat ‘gerah’ dan berjanji akan mendalami fakta yang ada dilapangannya.

Hal ini seperti dikemukakan Dansub Denpom II Lahat, Kapten CPM Edison Sihaloho dijumpai beberapa waktu lalu. Dirinya tak menutup diri, belakangan banyak sekali selentingan atau bahkan laporan lisan akan banyaknya oknum anggota TNI yang melakukan pelanggaran, mulai dari disiplin, hingga kepada perbuatan yang menjurus kearah kriminalitas. Hal ini jelas dalam waktu dekat akan segera dilakukan penyelidikan dilapangannya, dimana saat ini pihaknya sudah melaksanakan intensifnya.

“Hal itu jelas tidak diperkenankan, dan kami selaku korps yang membidangi hal itu jelas akan segera melakukan tindakan serta upaya kelapangannya,” ungkap Edison.

Dilanjutkannya, kepada semua pihak, tanpa terkecuali, jika memang dilapangannya menjumpai atau mencurigai adanya aktifitas pelanggaran apalagi kejahatan yang melibatkan oknum anggota TNI, untuk bisa kooperative dan bekerjasama, yaitu dengan cara melaporkan kepada pihaknya, guna kemudian segera dilakukan penindakan tegasnya.

“Jangan ragu, laporkan jika memang ada faktanya. Kami akan jamin keamanan identitas pelapornya, selanjutnya untuk tahap penyidikan, biarlah menjadi kewenangan kami dilapangannya,” tegas Sihaloho.

Untuk beberapa kasus sendiri ditambahkan Edison, bahkan pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak lain, seperti Pemkab, Polres Lahat atau bahkan hingga ke Densub Pom II Sriwijaya sekalipun, demi pengawasan, pembinaan bahkan penindakan tegas setiap pelanggaran yang memang terbukti, serta penjatuhan hukuman yang sesuai dengan aturan main di kalangan TNI itu sendiri.

“Kita akan terus berupaya berkoordinasi, sehingga apa yang menjadi kekhawatiran dan juga dugaan selama ini bisa benar-benar terbukti, bukan hanyalah isu semata. Jika memang terbukti adanya, jelas, sanksi tegas menanti bagi kalangan anggota TNI yang melakukan pelanggaran itu,” pungkasnya lagi. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :