2 PELAKU BEGAL ‘TUKANG GORENGAN’ DIBEKUK POLISI

13-April-2015, 15:17

//// 4 Lainnya Masih Buron
Terencana, Dengan Modus Sementara Perampokan

Masih ingat dengan penemuan sesosok mayat di kawasan jalan Reli TVRI, Kelurahan Kota Baru, sekitar pukul 21.00 WIB, Senin malam (23/2) silam, dengan kondisi mengenaskan, karena begitu banyaknya luka yang terdapat ditubuhnya, yang kemudian diketahui bernama Kurniawan (25), warga Indramayu, Jawa barat dan kesehariannya seorang tukang gorengan keliling. Setelah melalui tahapan penyelidikan, akhirnya jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lahat berhasil membongkar, serta menangkap 2 orang dari dugaan 6 orang pelakunya, bahkan kedua orang yang diamankan tersebut, petugas terpaksa ‘memuntahkan’ pelurunya, karena saat hendak dibekuk, mencoba melawan dan hendak kabur.

Hal ini dibenarkan Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra Msi, didampingi Kasat Reskrim, AKP Ahmad Akbar Sik, saat gelar perkara dihadapan sejumlah media massa kemarin di Mapolres Lahat. Usai penemuan jasad korban, petugas pun terus menggali informasi dan kemungkinan-kemungkinan yang bisa mengarah ke pelakunya. Setelah dilakukan, sampai pada Kamis (9/04) lalu, akhirnya berhasil didapati setidaknya 2 orang tersangkanya yaitu Indawan Ansori (19), warga Desa Banuayu, Kikim Selatan dan Ali Windi alias Win (19), warga Desa Tanjung Aur, Kikim Tengah.

“Ada satu bukti mengarah pasti ke keduanya, lalu setelah menempuh tahap penyelidikan, dan pasti, maka keduanya kita bekuk dikediamannya masing-masing. Kepada petugaspun, keduanya akhirnya mengakui perbuatannya, meski sebelumnya sempat berupaya kabur, hingga harus ditembak,” ungkap Wira.

Dari pemeriksaan dan pengakuan tersangka, didapati pula bahwa modus mereka ini sementara murni perampokan, dan untuk pelaku Indawan Ansori adalah pelaku utama pembunuhan terhadap korbannya Kurniawan, hingga mengalami luka tusuk dibagian leher dan beberapa bagian tubuh lainnya. Sementara untuk tersangka Ali Windi, juga mengaku bahwa dirinya turut serta dan berperan memegangi korban sesaat sebelum dibunuh.

“Nah, untuk empat orang lainnya memang masih belum kita amankan. Namun identitasnya sudah didapt jelas, termasuk salah satunya diduga adalah kenalan korban, yang berperan memancing atau mengajak korban menuju TKP, sebelum akhirnya dieksekusi dan motornya jenis Yamah Vixion kemudian dicuri kawanan ini,” beber Wira lagi.

Kemudian Ahmad Akbar menambahkan, masih dari hasil pemeriksaan awal terhadap kedua tersangka, kawanan ini juga adalah ‘pemain lama’ khususnya di bidang pencurian dengan kekerasan (curas) ataupun pencurian kendaraan bermotor. Sedikitnya, tak kurang dari total belasan tkp pernah ‘disambangi’ kawanan ini dalam beraksi, baik itu curas ataupun curanmor, seperti di Kota Baru, Keban, Ulak Lebar, Kebur, Merapi, RD PJKA, Benteng, Talang Jawa dan lainnya.

“Kita juga berhasil sita BB pisau yang digunakan untuk menghabisi korban Kurniawan, motor korban, berikut beberapa BB motor hasil curian sebelumnya. Kepada keduanya kedepan bahkan dijerat dengan pasal 339 KUHP subsidari pasal 65 (4) KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup,” tegas Ahmad Akbar, seraya menambahkan untuk keempat pelaku lainnya bahkan segera diringkus juga. (Cepy-Lahat)

Bagikan ke :