16 APRIL, TRUK BATUBARA BOLEH LEWAT PUKUL 18.00 WIB

12-April-2015, 07:33

Demi mengatasi kesemerawutan lalulintas, khususnya akibat angkutan batubara, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Lahat, dalam waktu dekat akan menerapkan kebijakan baru, khususnya dalam hal aturan melintas dijalanan raya.

“Pemberangkatan truk akan diatur, mulai jam 18.00 Wib, tapi tidak boleh konvoi, kemudian tutup terpal batubara tidak boleh sobek, untuk pulangnya Dishub Palembang akan mengatur dan memberi stiker,” ungkap Kadishubkominfo Lahat, HM Edwar Kohar beberapa waktu lalu.

Edwar mengaku, kebijakan terbaru tersebut berdasarkan rapat koordinasi bersama Dishub Provinsi Sumsel, Palembang, OI, Prabumulih, Muaraenim, dan Lahat.

“Berdasarkan kesepakatan, aturan ini akan diterapkan mulai tanggal 16 April mendatang,  menunggu keputusan Dishub Provinsi,” ujarnya lagi.

Dari hasil pertemuan tersebut, juga disampaikan jika kendaraan angkutan batubara melintas di jalan umum tidak bisa dihentikan. Sebab akan terjadi pengangguran massal lantaran para sopir truk batubara tidak bekerja.

“Dishub Lahat siap melaksanakan kebijakan ini, dan aturan akan tetap ditegakkan,” tegasnya. 

Sebelumnya, Dishubkominfo Kabupaten Lahat, telah mengambil tindakan tegas dengan melarang seluruh kendaraan angkutan batubara dan galian C melintas atau masuk jalan Kota Lahat.

Seluruh truk maupun bus AKAP diwajibkan melintasi jalan lingkar dalam Kota yang biasa disebut jalan baru. Kendati demikian, instansi terkait masih saja memberi pengecualian dengan memperbolehkan truk tanpa muatan melintas di jalan tepian Sungai Lematang, tepatnya di Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Lahat. 

Pengecualian terhadap truk kosong dan bus AKDP ini dilakukan, lantaran Dishubkomninfo mengklaim, Kota Lahat akan macet total.

“Jalan dalam kota akan macet total kalau truk kosong dan bus AKDP juga dilarang,” tukasnya. (Cepy-Lahat)

Bagikan ke :