Komitmen Lestarikan Lingkungan, Pj. Bupati Raih Penghargaan Pembina Proklim 2023

24-October-2023, 20:27

Muara Enim – Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen terhadap pemeliharaan lingkungan khususnya pada Program Kampung Iklim (Proklim), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., memberikan tiga penghargaan kepada Kabupaten Muara Enim dalam ajang Penganugerahan Proklim Tahun 2023 di Auditorium Gedung Manggala Wana Bhakti, Selasa (24/10).

Satu dari tiga penghargaan tersebut diterima Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., sebagai Pembina Proklim Tahun 2023 tingkat kabupaten di Indonesia dan dua lainnya yaitu penghargaan kampung iklim untuk kategori utama kepada Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru dan Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujanmas.

Dalam kesempatan itu Pj. Bupati yang hadir didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan & SDM, Amrullah Jamaluddin, S.E., dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, H. Alfarizal, S.H., M.H., berterimakasih sekaligus mengapresiasi semua pihak yang turut serta membantu maupun terlibat aktif dalam mendukung program pemeliharaan lingkungan.

Dirinya menambahkan semoga penghargaan yang diraih dapat menjadi pemicu semangat sekaligus motivasi untuk dapat berbuat lebih maksimal, sehingga upaya pengendalian iklim, mitigasi dan adaptasi lingkungan dapat benar-benar dirasakan masyarakat.

Sementara itu Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar, menyampaikan bahwa penghargaan pembina Proklim ini diberikan atas partisipasi aktif kepala daerah dalam mendukung, membina dan mendorong masyarakat maupun pemangku kepentingan di daerah untuk mengupayakan peningkatkan kelestarian lingkungan dan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim di desa ataupun kelurahan.

Pada penyerahan penghargaan tersebut Pj. Bupati yang hadir bersama Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., dan kepala daerah lainnya juga menyaksikan peresmian Rumah Kolaborasi dan Konsultasi Iklim dan Karbon (RKKIK) untuk mendukung tata kelola dokumen kontribusi yang ditetapkan secara nasional dan penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK).

(Ali).

Bagikan ke :