DIDUGA PERANGKAT DESA RAJA TANAH ABANG TIDAK NETRAL DALAM PILKADES, DPMD PALI DIMINTA BERI SANKSI TEGAS

9-December-2021, 07:38

PALI – Polemik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Raja, kecamatan Tanah Abang, kembali terjadi. Kali ini, keempat calon kepala desa yang kalah dalam kompetisi Pilkades 27 Oktober 2021 lalu meminta agar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten PALI, memberikan sanksi tegas kepada perangkat desa di Desa Raja, yang diduga tidak netral saat digelarnya Pilkades desa Raja.

Dafid Susanto, SE calon kades nomor urut lima menerangkan bahwa adanya dugaan terkait keberpihakan oknum perangkat desa di Desa Raja, yang mendukung calon kades Aswin Markusuma dan terindikasi membagikan uang saat pemilihan.

“Kami telah mengirimkan surat kepada DPMD PALI, agar segera memanggil seluruh perangkat Desa Raja yang indikasi tidak netral untuk segera berhentikan karena kalau dibiarkan hal ini akan merusak dan menciderai nilai-nilai demokrasi. Apabila tidak diakomodir maka kami akan melaksanakan Aksi Demonstrasi di kantor Bupati,” kata Dafid, yang juga merupakan Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten PALI.

Dirinya bersama tiga calon kades yang lain, sangat kecewa dengan ulah oknum perangkat desa tersebut.

“Padahal sudah diatur dalam UU No.6 tahun 2014 pasal 29, tentang desa pasal 29 huruf j dan pasal 51 jg jg UU No.7 tahun 2017 pasal 280 dan pasal 494 ,
Dari sini jelas bahkan ancaman tidak main-main bisa dipidana,” tegasnya.

Tentu kami berharap, pihak DPMD Kabupaten PALI, melakukan tindakan tegas. “Harapan kami ke depan, dalam memilih perangkat desa, seperti Kepala dusun haruslah yang profesional dan netral. Bahkan, lebih bagus lagi kalau dipilih langsung oleh rakyat. Sehingga, benar-benar menjadi representasi dari masyarakat di satu dusun,” pungkasnya. (RIV/SO/PALI)

Bagikan ke :