Kunker Kakanwil Kemenkumham Sumsel di Rutan Baturaja.

11-February-2021, 20:38

OKU – Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum (Kakanwil) dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sumatera Selatan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Baturaja, Kabupaten OKU sekaligus menyaksikan Deklarasi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Kamis (11/02/2021).

Hadir juga dalam acara tersebut Kapolres OKU AKBP Arief Hidayat Ritonga S.ik, MH, Kajari OKU Bayu Pramesti, SH, MH, Kepala Bapas OKU, Kepala Rupbasan OKU dan seluruh satuan kerja di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Dalam sambutannya Kajari OKU menyampaikan, ” Deklarasi WBK ini suatu moment untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan bagi warga binaan maupun keluarganya, sehingga terwujud pelayanan yang baik dan bersih dari korupsi”, ujarnya.

Kemudian Kapolres OKU menyampaikan kata sambutannya, “selamat atas terlaksananya deklarasi WBK di Rutan Baturaja OKU, semoga diwilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia wilayah Kabupaten OKU bisa mewujudkan menuju zona integritas menjadi wilayah bersih dari korupsi.

Ditambahkan oleh Kapolres OKU bahwa Polres OKU sudah mendapatkan predikat WBK, dengan mendapatkan WBK ini anggaran polres Oku bertambah 500.000.000,00 dan ditambah insentif serta dana lain untuk menunjang kinerja oprasional”, jelas Kapolres OKU.

Kapolres manambahkan lagi, “Polres OKU juga telah membuat MCK khusus untuk penyandang disabilitas”.

Indro Purwoko SH.MH selaku Kepala Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan dalam sambutannya menyampaikan, “dimasa pendemi ini tentunya Kemenkumham turut berduka atas musibah dan dampak yang timbul dari pandemi, mengenai apa yang menjadi harapan bagi Kemkumham OKU untuk menjadi predikat WBK ini perlu didukung oleh masyarakat serta satker itu sendiri sesuai SOP yang ada di Kemenkumham Rutan Baturaja, OKU”.

Kepala Rutan kelas II B Baturaja OKU Royhan Al Faisal A.md.IP.SH.MH, usai kegiatan mengatakan, “dengan deklarasi WBK ini semoga pihaknya semakin giat dalam meningkatkan kinerja untuk menjadi zona integritas menuju wilayah bebas korupsi predikat yang diberikan kepada satker yang memenuhi sebagian besar program manajemen perubahan penataan tatalaksana, penataan sistem managemen SDM, penguatan, pengawasan dan penguatan akuntabilitas kinerja”, jelas Karutan Baturaja.

Bagikan ke :