LSM LESTARI : “APA KABAR KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS) KABUPATEN LAHAT”

4-February-2021, 18:59

LAHAT – Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa yang disebabkan oleh alam antara laingempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor.

Bencana alam yang terjadi seperti banjir dan longsor diIndonesia pada umumnya dan kabupaten Lahat pada khususnya seakan-akan berulan-ulang pada tiap tahunnya, banjir yang terjadi diakibatkan oleh aktifitas kita sebagai manusia yang terlalumembebani lingkungan tanpa memperhatikan keseimbangan daya dukung dan daya tampung lingkungan yang ada begitu juga dengan bencana longsor yang sering terjadi.

Gundulnya hutan /kawasan hutan/pohon disempadan sungai diperparah lagi kondisi fisik sungai baik palung dan ruang maupun sempadan sungai yang tidak normal lagi menjadi pemicu hilang kawasan daerah resapan air yang seharusnya menjadi penyangga kawasan hilir atau kawasan turunannya untuk mencegah banjir dan longsor.

Pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan pemekarsa kegiatan usaha atau kegiatan sesuai dengan kewenangannya, peran dan tanggung jawabnya meliputi pencegahan ,penanggulanggan dan pemulihan(uu no32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup).

Kerusakan lingkungan menjadi pemicu potensi bencana alam yang menjadi investasi bencana dan sewaktu-waktu akan datang pada masa sekarang ataupun yang akan datang oleh karena itu amatlah penting untuk melaksanakan instrumen pengendalian salah satunya dengan “kajian lingkungan hidup stretegis”.

Kajian lingkungan hidup strategis adalah serangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan yang berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegerasi dalam pembangunan suatu wilayah dan atau kebijakan,rencana dan atau program, pemerintah, pemerintah daerah wajib membuat KLHS untuk memastikan pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegerasi dalam pembangunan suatu wilayah dan atau kebijkan, rencana dan atau program(ayat 1 uu no 32 thn 2009 ttg PPLH) pemerintah dan pemerintah daerah wajib melaksanakan KLHS sebagaimana dimaksud ayat(1) dalam penyusunan atau evaluasi : a. Rencana tata ruang wilayah (RTRW) beserta rencana rincinya,rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) dan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) nasional,propensi dan kabupaten, b. kebijakan atau rencana yang berpotensi menimbulkan dampak atau resiko lingkungan hidup (uu NO 32 ttg PPLH). KLHS akan menjadi garda terdepan dalam memastikan pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup yakni pembangunan yang berkelanjutan yang mengintegerasikan keseimbangan lingkungan hidup didalammya.

Kabupaten Lahat menurut peraturan perundang-undangan wajib melaksanakan Kajian lingkungan hidup stretegis didalam Kebijakan,program atau rencana pembangunannya, agar pembangunan, kebijakan, rencana, program tetap mengedepankan wawasan lingkungan hidup didalam pelaksanaannya dan KLHS dapat menjadi Insturumen pencegahan akan timbulnya potensi-potensi bencana alam, namun sampai sekarang KLHS kabupaten Lahat belum terdengar apakah sudah dibuat atau belum?Apa kabar Kajian Lingkungan Hidup ??

Oleh Hendri Lestari

Bagikan ke :