PJs Bupati OKU Meninjau Jembatan Air Aman Yang Putus

28-October-2020, 22:27

OKU – Putusnya jembatan Air Aman di Lubuk Batang Lama, Kabupaten Ogan Komering Ulu beberapa hari lalu membuat aktivitas warga yang biasa melintasi jembatan tersebut mengalami hambatan. Sehingga diperlukan penanganan dengan cepat agar aktivitas perekonomian masyarakat kembali lancar.

Akan hal tersebut, maka pada hari Rabu (28/10), sekitar pukul 10.00 WIB, Pjs Bupati OKU Zaki Aslam, S.ip, M.Si beserta rombongan datang meninjau Jembatan Air Aman Desa Lubuk Batang Lama yang putus, sekaligus meninjau pembuatan jembatan alternatif jalan lingkar Desa Lubuk Batang Lama.

Kegiatan peninjauan Jembatan Air Aman yang Amblas oleh PJS Bupati OKU juga diikuti oleh Asisten II, Kadarisman S.Ag, Kepala Dinas perhubungan Firmansyah, Kepala Dinas BNPB Aris Anjar Kristopa, Kepala Dinas Sosial Saiful Kamal Skm, M.Kes, Kabid PU Cipta karya OKU Haris Munandar, Kasi Perencanaan PU Krisna Wahyudi, Camat Lubuk Batang Helni Purwaningsih SE, Kapolsek Lubuk Batang IPTU Hariyanto serta Kades Lubuk Batang Lama Jus Imani beserta perangkatnya.

Berdasarkan dari hasil peninjauan Pjs Bupati Oku beserta rombongan, maka Jembatan Air Aman ditutup untuk semua jenis kendaraan di karenakan sudah tidak bisa lagi di lalui.Fakta dilapangan menunjukkan kondisi pangkal jembatan dari arah Baturaja menuju peninjauan sudah turun/Amblas sekitar 2,5 m – 3 m. Ujung jembatan dari arah Baturaja menuju peninjauan sudah naik dari jalan (kondisi jembatan miring) sekitar 0,5 m – 1 m.

Saat ini kendaraan roda empat maupun roda dua yang hendak melintas dari arah Kecamatan Lubuk Batang menuju Kecamatan peninjauan dan begitu juga dari peninjauan menuju ke Lubuk Batang, Jalannya dialihkan melalui Jalan Simpang tiga SD Negeri 133 OKU (sebelum jembatan amblas) Desa Lubuk Batang Lama menuju ke Talang Teleme, selanjutnya tembus ke jalan Dusun III Desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang (Jalan lintas Baturaja – Prabumulih).

Untuk jalan Alternatif dari samping Kantor Camat Lubuk Batang hanya bisa di lalui kendaraan roda dua, di karenakan kondisi jalan yang masih tanah dan berlumpur, sehingga kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melalui jalan tersebut.

Bedasarkan hasil pengamatan dan informasi yang di dapat dari lapangan bahwa saat ini dari Dinas PU provinsi telah melakukan pengecekan dan menempatkan Alat Berat serta Besi tiang dan besi pipa untuk melakukan pembuatan jembatan baru, di karenakan jembatan yang amblas tersebut sudah tidak dapat lagi di perbaiki, sehingga kemungkinan jembatan Air Aman yang amblas tersebut akan di bongkar (di hancurkan).

Pengerjaan jembatan Air Aman dilaksanaan oleh Dinas PU Provinsi.Pjs Bupati OKU juga menjelaskan, “untuk pembangunan dan perbaikan jembatan Air Aman Desa Lubuk Batang Lama ini merupakan Program Proyek PU Provinsi Sumsel, sehingga untuk pengerjaannya di ambil alih oleh Dinas PU Provinsi”,ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Batang Lama, mengatakan, “saat ini pihak Desa bersama warga sepakat untuk melakukan pembuatan jembatan alternatif melalui jalan lingkar dalam Desa lubuk Batang lama Kec.Lubuk Batang”.”Pembuatan jembatan di jalan lingkar Desa Lubuk Batang Lama tersebut di bantu oleh PT. Jargas (pendoseran jalan dan pengelasan jembatan) dan PT KAI (membantu Besi rel yang tidak terpakai untuk pembuatan tiang dan tulang jembatan alternatif”, terang Kades Lubuk Batang lama.

Masih menurut informasi dari Kades bahwa pengerjaan pembuatan jembatan alternatif baru jalan lingkar Desa Lubuk Batang Lama tersebut perkirakan selesai dalam 3 Sampai dengan 4 hari kedepan.Menindak lanjuti hal ini, Polsek Lubuk Batang telah melakukan pemasangan rambu-rambu dan pemberitahuan, serta petunjuk jalan pengalihan arus jalan melalui jalan Alternatif, serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak mengambil keuntungan dari kejadian tersebut (tidak melakukan pungli). Melakukan Koordinasi dgn Camat Lubuk Batang dan Kades agar memberdayakan aparat Desa (Linmas) untuk turut menjaga jalur alternatif, dan tidak melakukan pungli.

Polsek Lubuk Batang melakukan patroli sepanjang jalur alternatif utk mengantisipasi gangguan kamtibmas terhadap pengguna jalan. (Asmara Nian)

Bagikan ke :